7 FAKTA UNIK TENTANG ADZAN


7 fakta unik tentang azan yang kita dengar sejak masih bayi, dan apa saja itu, mari kita simak yang berikut ini.

1. KALIMAT PENYERU YANG MENGANDUNGKEKUATAN MAHA DAHSYAT

Dengan hanya seruan azan setiap muslim yang benar-benar beriman  dan bertakwa kepada alloh akan bergegas menunaikan Sholat dan meninggalkan segala urusan dunia mereka. fisiko-religius seorang mukmin akan bergetar mendengar seruan muadzin mengumandangkan adzan

2. BANYAK NON MUSLIM YANG MENJEMPUT HIDAYA SETELAH MENDENGAR ADZAN 

Banyak sudah kisah perjalan seorang non Muslim yang berakhir dengan memeluk Islam(Muallaf) karena berbagai sebab,salah satunya setelah mendengarkan seruan adzan


Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki.
Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan adzan.
Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara adzan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.
dam masih banyak kisah lain yang tak kala mengharukan yang mungkin belum sampai kisahnya dihadapan kita bersama yang disebabkan mendengar alunan adzan tersebut.

3.PERINTAH ADZAN DATANG MELALAU MIMPI


Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.
Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)”. Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”  Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.

4.DIKUMANDANGKAN SAAT PERITIWA-PERISTIWA BERSEJARAH 

Selain dikumandangkan untuk seruan pertanda masuknya waktu sholat wajib,adzan juga dikumandangkan diwaktu dan momen penting dikehidupan manusia, seperti waktu bayi lahir adzan pun berkumandang.
adzan juga dikumandangkan sisaat peritiwa penting islam, seperti pada saat pasukan Rasululloh berhasil menaklukkan kota Mekkah dan menghancurkan berhala-berhala, gaungan adzanpun bergema dari atas Ka'bah yang di serukan oleh Bilal bin Rabbah
pun ketika Konstatinopel ditaklukkan oleh pasukan Ottoman,adzan juga dikumandangkan.

5. BILAL TAK KUASA MENERUSKAN SERUAN ADZAN

Bilal tak kuasa lagi mengumandangkan Adzan setelah meningga dunia dikarenakan Dia selalu menangis saat mengingat Rasululloh.


6.MILYARAN KALI ADZAN TELAH DIKUMANDANGKAN SEJAK 14 ABAD YANG LALU

Semenjak adzan dikumandangkan 14 abad yang lampau,sudah tidak terhitung beraapa kali adzan telah dikumandangkan,
Adzan dikumandangkan 5 kali sehari semalam,


Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!
7.SERUAN ADZAN TAK AKAN BERHENTI HINGGA KIAMAT BENAR-BENAR TERJADI

Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.
Satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.
Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.
Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah. [berbagai sumber]