KUPAS TUNTAS SOAL ISIS tentang:
- Memotong Tangan Pencuri.
- Membunuh) Orang yang Membunuh (Qishash)
- Membunuh Penzina (Rajam)
- Membunuh Dukun
- Menghancurkan Kuburan yg ditinggikan dan Menghancurkan Patung.
- Membunuh Orang yang Menghina Allah dan Rasulnya.
- Membunuh Pelaku Gay dan Lesbian
- Menegakkan Khilafah dan kewajiban Baiat
- Menolak Hukum Buatan Manusia kecuali Hukum ALLAH
- MEnolak Pemimpin Kafir
- Petunjuk Hadis tentang Syam
- Petunjuk dari QURAN dan HAdis cara Menemukan Kebenaran
MARI KITA BELAJAR
#KEWAJIBAN QISHASH VERSI ISLAM:
1.Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema’afan dari saudaranya [Ahli waris], hendaklah yang mema’afkan mengikuti dengan cara yang baik dan yang diberi ma’af membayar diyat kepada yang memberi ma’af dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang pedih.” (Q.S. Al Baqarah : 178)
2..Rasul bersabda :“Barang siapa membunuh dengan sengaja, (hukumannya) harus diserahkan kepada keluarga terbunuh. Jika mereka (keluarga korban) menghendaki, dapat mengambil qishash, dan jika mereka (tidak mengambil qishash), meraka dapat mengambil diyat berupa 30 ekor hiqqah, 30 ekor jadza’ah, dan 40 ekor khalafah.”(HR.Tirmidzi)
3..karena dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu(keamanan dimasa yang akan datang),wahai hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa( SURAH Albaqarah179)
4.Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” [Q.S. al-Maidah:45]
#KEWAJIBAN QISHASH VERSI INJIL (Alkitab)
Firman Keluaran 21
1.ayat 22Kalau beberapa orang lelaki sedang berkelahi dan salah seorang di antara mereka mendatangkan cedera pada seorang perempuan hamil sehingga ia keguguran, tetapi tidak menderita pada bagian lain, maka orang itu harus membayar denda sebesar yang dituntut suaminya dan disetujui oleh hakim-hakim.(keluaran)
2.ayat .23Tetapi kalau perempuan itu kena cedera yang lebih berat, maka hukuman untuk kejahatan itu adalah nyawa ganti nyawa,(keluaran)
3.ayat 24mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki(keluaran)
4.ayat .25 luka ganti luka, luka bakar ganti luka bakar, bengkak ganti bengkak.(keluaran)
#BAHKAN DI DALAM ALKITAB, BINATANG YANG TIDAK BERAKAL PUN DIKENAHI HUKUM QISAS..
Keluaran 21
1.ayat 28Kalau seekor sapi jantan menanduk seseorang sampai mati, sapi itu harus dibunuh dengan dilempari batu, dan dagingnya tak boleh dimakan, tetapi pemiliknya tidak akan dihukum.
2.ayat 29Kalau sapi jantan itu mempunyai kebiasaan menanduk, dan pemiliknya sudah diberi peringatan, tetapi tidak menjaga binatang itu, lalu apabila sapi jantan itu menanduk seseorang sampai mati, maka binatang itu harus dibunuh dengan dilempari batu dan pemiliknya juga harus dihukum mati.
3..Ulangan 19:21Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki."
#KEWAJIBAN POTONG TANGAN PENCURI VERSI ALQURAN :
1.Dan pencuri, laki-laki dan wanita, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan mereka dan hukuman dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surah Al-Maidah: 38).
2..Sesungguhnya Usamah meminta pengampunan kepada Rasulullah saw. tentang seseorang yang mencuri, lalu Rasulullah bersabda; bahwasanya binasa orang-orang sebelum kamu disebabkan karena mereka melaksanakan hukuman hanya kepada orang-orang yang hina dan mereka tidak melaksanakannya kepada orang-orang bangsawan. Demi yang jiwaku dalam kekuasaanNya, jika seandainya Fatimah yang melakukannya, pasti aku potong tangannya. (HR. Bukhari)
#KEWAJIBAN POTONG TANGAN VERSI INJIL (ALKITAB)
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
#KEWAJIBAN RAJAM BAGI PENZINA VERSI ALQURAN :
1.Berdasarkan dari BKBN, ada sekitar 2.000.000 kasus aborsi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia..dan selain itu,,peningkatan VIrus HIV dan penyakit kelamin dan penyakit mematikan lainnya yang diakibatkan oleh perzinahan..
2.RASulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di masjid maka dia memanggil beliau shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya saya telah berzina.” Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpaling darinya sehingga orang itu mendatangi beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hingga 4 kali. Maka tatkala dia telah mempersaksikan dirinya sebanyak 4 kali Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memanggilnya dan bertanya, “Apakah kamu punya penyakit gila?” dia menjawab, “Tidak.” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya lagi, “Apakah kamu telah menikah?” diam menjawab, “Iya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Bawalah dia pergi dan rajamlah.” (RIWAYAT Bukhari dan Muslim)
3.Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal: orang yang berzina, orang yang membunuh dan orang yang murtad dan keluar dari jamaah."(HR Bukhari, Muslim, At-Tirmizy, An-Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimy)
4.Kisah Maiz diriwayatkan dari banyak alur hadits di mana Maiz pernah mengaku berzina dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk merajamnya.
5.Kisah seorang wanita Ghamidiyah yang datang kepada Rasulullah SAW mengaku berzina dan telah hamil, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk melahirkan dan merawat dulu anaknya itu hingga bisa makan sendiri dan barulah dirajam.
6.kisah Asif berzina dengan seorang wanita dan Rasulullah SAW memerintahkan kepada Unais untuk menyidangkan perkaranya dan beliau bersabda, `Wahai Unais, datangi wanita itu dan bila dia mengaku zina maka rajamlah`.
7.Imran bin al-Husain al-Khunza radhiallahu ‘anhu menceritakan bahwa ada seorang wanita dari Juhainah yang datang kepada Rasulullah Shollallahu alayhi wa Sallam falam keadaan hamil karena berzina. Ia berkata, “Wahai Rasulullah! Aku telah melanggar batas. Maka tegakkanlah hukum terhadapku.” Kemudian Nabi memanggil salah seorang walinya agar memperlakukannya dengan baik. Beliau berkata, “Perlakukan dia dengan baik. Jika ia telah melahirkan maka bawalah dia kepadaku.” Maka ia melakukannya. Nabi pun memerintahkan untuk menghadirkan wanita tersebut. Lalu bajunya diikatkan pada tubuhnya. Lalu beliau memerintahkan agar wanita itu dirajam. Lalu Rasulullah menshalatkannya. Umar radhiallahu ‘anhu berkata kepadanya, “Apakah engkau menshalatkan dia wahai Rasulullah? Sedangkan ia telah berbuat zina?” Rasulullah bersabda, “Ia telah melakukan taubat dengan taubat yang apabila dibagikan kepada 70 penduduk Madinah, niscaya merea semua akan mendapatkan bagian. Apakah engkau mendapatkan keadaan yang lebih baik daripada ia yang telah menyerahkan dirinya kepada Allah?” (HR. Muslim).
#KEWAJIBAN RAJAM VERSI INJIL :
1..Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu (rajam) oleh seluruh jemaat (Imamat 24:16)
2.Matius 5:27-30 :
“Kamu telah mendengar firman: Janganlah berzinah. Tetapi Aku berkata padamu. Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya, maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
#MEMBUNUH PENGHINA ALLAH DAN RAsul Dalam ALQURAN DAN INJIL
1.Dari Ali radhiyallahu ‘anhu bahwa salah seorang wanita yahudi mencela menghina Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian ada salah seorang yang mencekik wanita itu sampai mati, dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menuntut darahnya (artinya tidak diqishah).” (HR. Abu Daud, no; 4362)
2.“Siapa yang menghujat nama Tuhan ALLAH, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu (rajam) oleh seluruh jemaat (Injil imamat 24:16)
3.bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Siapakah yang akan (mencari) Ka’b bin Al-Asyraf. Sesungguhnya ia telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya “. Muhammad bin Maslamah pun segera bangkit berdiri dan berkata : “Wahai Rasulullah, apakah engkau suka jika aku membunuhnya ?”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Benar”. Maka Muhammad bin Maslamah berkata : “Ijinkanlah aku melakukannya”. Beliau menjawab : “Lakukanlah !”.
4.Dari Ibnu ‘Abbaas : Bahwasannya ada seorang laki-laki buta yang mempunyai ummu walad (budak wanita yang melahirkan anak dari tuannya) yang biasa mencaci Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan merendahkannya. Laki-laki tersebut telah mencegahnya, namun ia (ummu walad) tidak mau berhenti. Laki-laki itu juga telah melarangnya, namun tetap saja tidak mau. Hingga pada satu malam, ummu walad itu kembali mencaci dan merendahkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Laki-laki itu lalu mengambil pedang dan meletakkan di perut budaknya, dan kemudian ia menekannya hingga membunuhnya. Akibatnya, keluarlah dua orang janin dari antara kedua kakinya. Darahnya menodai tempat tidurnya. Di pagi harinya, peristiwa itu disebutkan kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengumpulkan orang-orang dan bersabda : “Aku bersumpah dengan nama Allah agar laki-laki yang melakukan perbuatan itu berdiri sekarang juga di hadapanku”. Lalu, laki-laki buta itu berdiri dan berjalan melewati orang-orang dengan gemetar hingga kemudian duduk di hadapan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata : “Wahai Rasulullah, akulah pembunuhnya. Wanita itu biasa mencaci dan merendahkanmu. Aku sudah mencegahnya, namun ia tidak mau berhenti. Dan aku pun telah melarangnya, namun tetap saja tidak mau. Aku mempunyai anak darinya yang sangat cantik laksana dua buah mutiara. Wanita itu adalah teman hidupku. Namun kemarin, ia kembali mencaci dan merendahkanmu. Kemudian aku pun mengambil pedang lalu aku letakkan di perutnya dan aku tekan hingga aku membunuhnya”. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Saksikanlah bahwa darah wanita itu hadar / sia-sia” [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 4361, An-Nasaa’iy no. 4070, dan yang lainnya; shahih]
#MERATAKAN KUBURAN,MENGHANCURKAN PATUNG &GAMBAR VERSI QURAN & INJIL :
1.Maukah kamu aku utus sebagaimana Rasulullah shalla Llahu ‘alaihi wasallam telah mengutusku? Hendaklah kamu jangan membuat gambar-gambar kecuali kamu hapus dan jangan pula kamu meninggalkan kuburan kecuali kamu ratakan.” (HR. Muslim no. 969)
2.Saya telah mendengar Rasulullah shalla Llahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk meratakannya (kuburan).” (HR. Muslim no. 968)
3.Rasulullah shalla Llahu ‘alaihi wasallam melarang mengapur kuburan, duduk di atasnya, dan membuat bangunan di atasnya.” (HR. Muslim no. 970)
4.Aku melihat makam Nabi shalla Llahu ‘alaihi wasallam dibuat gundukkan seperti punuk” (HR. Al-Bukhari III/198-199 dan Al-Baihaqi IV/3)
5.Imam Asy-Syafi’i ra?imahu Llah berkata: “Aku menginginkan kuburan itu tidak dibangun dan tidak dikapur (dicat), karena perbuatan seperti itu menyerupai hiasan atau kesombongan, sedangkan kematian bukanlah tempat salah satu di antara dua hal tersebut. Aku tidak pernah melihat kuburan Muhajirin dan Anshar dicat.
6.Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, “Janganlah kamu biarkan satu patung pun melainkan harus kamu hancurkan, jangan pula kubur yang ditinggikan melainkan harus kamu ratakan.“ (Hadits ini shahih. Diriwayatkan Muslim (3/61), Abu Nu’aim dalam Al Mustakhraj (2/33/15), Abu Daud (3218), An Nasa’I (1/285), Tirmidzi (1/195), Baihaqi (3/4), Thoyalisi (155
7.Keluaran 20: 4-5 Janganlah membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi.
8.Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan jangaa membuat bagimu patung yg menyerupai apapun ,yang oleh Allahmu melarang kau perbuat. (ulangan 4;23)
#MEMBUNUH PELAKU HOMOSEKSUAL DAN LESBIAN
1.Siapa saja di antara kalian mendapati seseorang yang melakukan perbuatan kaum Luth maka bunuhlah pelakunya beserta pasangannya.“ (HR. Ahmad)
2..Abdullah bin Abbas berkata,
“Ia (pelaku gay) dinaikkan ke atas bangunan yang paling tinggi di satu kampung, kemudian dilemparkan darinya dengan posisi pundak di bawah, lalu dilempari dengan bebatuan.”
#MEMBUNUH DUKUN ATAU PARANORMAL
1.Diriwayatkan Imam Syafi’i dan Ahmad, di mana keduanya berkata, “Sufyan bin ‘Uyainah telah mengabarkan, dari ‘Amr bin Dinar, di mana dia telah mendengar Bajalah bin ‘Abadah berkata: “Umar bin al-Khaththab ra telah memutuskan agar kalian membunuh setiap tukang sihir baik laki-laki maupun perempuan.” Lalu kami pun membunuh tiga orang tukang sihir.”
2.Riwayat yang shahih menyebutkan bahwa Hafshah, Ummul Mukminin, pernah disihir oleh seorang budak perempuan miliknya, maka dia menyuruh agar wanita itu dibunuh, sehingga wanita itu pun dibunuh.
3.Hukuman bagi tukang sihir / dukun adalah dipenggal dengan pedang” (HR. Tirmidzi no. 1460,
4.Imam Ahmad sampai berkata, “Ada tiga sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berpendapat bahwa tukang sihir/dukun itu dihukum mati.”
#KEWAJIBAN KHILAFAH DAN BERBAIAT Pada Satu Khalifah dari Qurasiy
1.RAsulullah Bersabda "Siapa saja yang mati sedang di pundaknya tidak terdapat baiat, maka ia mati seperti kematian jahiliyah (HR. Muslim)
2.Dahulu Bani Israel diurusi dan dipelihara oleh para nabi, setiap kali seorang nabi meninggal digantikan oleh nabi yang lain, dan sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku, dan akan ada para Khalifah, dan mereka banyak, para sahabat bertanya : “lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Nabi bersabda : “penuhilah baiat yang pertama dan yang pertama, berikanlah kepada mereka hak mereka, dan sesungguhnya Allah akan meminta pertanggung-jawaban mereka atas apa yang mereka diminta untuk mengatur dan memeliharanya (HR. Muslim)
3.Dan siapa saja yang telah membaiat seorang imam lalu ia telah memberikan genggaman tangannya dan buah hatinya, maka hendaklah ia mentaatinya sesuai dengan kemampuannya, dan jika datang orang lain yang hendak merebut kekuasaannya maka penggallah orang lain itu (HR. Muslim)
4."Jika ada dua khalifah dibai’at, maka bunuhlah yang dibai’at terakhir". [HR Muslim].
5.Bahwasanya orang-orang yang berbaiat kepada kamu, mereka berbaiat kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (Al-Fath:10)
6.Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan SEORANG(satu) khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” (QS al-Baqarah [2]: 30). sudah jelas khalifah itu satu,,dan masyarakat zaman skrg banyak salah mengartikan dan beranggapan jika semua manusia adalah khalifah.padahal dari ayat diatas sudah digambarkan khalifah bukanlah semua manusia melainkan seseorang yang dipilih.seperti khalifah abu bakr,,umar ibn khattab,,usman bin affan,,ali bin abi thalib,,khalifah umayah,,bani abasiyah,,,dan yg terakhir turki ustmaniyah...mereka adalah khalifah yang memang diangkat secara silih berganti dari masa ke masa..
7.Dari Anas r.a. bahwasanya Nabi Saw bersabda, “Para Imam (pemimpin) itu dari QURAISY. Jika mereka memerintah, maka mereka adil. Jika mereka berjanji, mereka memenuhi. Jika mereka diminta belas kasihan, mereka berbelas kasih. Siapa saja di antara mereka yang tidak berbuat demikian, maka dia akan mendapatkan laknat Allah, laknat para malaikat, dan laknat seluruh manusia. Tidak dapat diterima taubat dari mereka dan tidak diterima pula tebusan (azab) dari mereka.”(HR.BUkhari)
8.“Sesungguhnya urusan (pemerintahan/khilafah) ini ada di tangan QURAISY. Tidak seorang pun yang memusuhi mereka melainkan Allah akan membuatnya terjungkal/tersungkur ke tanah, selama mereka menegakkan agama (Islam).” (lihat Shahih Bukhari, juz 6, hal. 389).
9.Imam dari 4 Mazhab Semuanya Setuju jika Penegakkan Khilafah Hukumnya WAJIB..dan Semua umat berdosa jika tidak mau menegakkannya..
10.Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang- orang mukmin ketika mereka berjanji setia(Berbaiat) kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)”.(Q.s Al fath 11)
11.QS. Al- Muntahamah: 12
“Wahai Nabi apabila datang kepadamu perempuan- perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia(Berbaiat), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatupun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak- anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan (pengakuan palsu mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan, seperti tuduhan zina) antara tangan dan kaki mereka. Dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka. Dan mohonkanlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Pengasih”.
12.Setelah Kematian NAbi Muhammad,,kekhalifaan diteruskan oleh para sahabat seperti Abu bakar as shidiq,,umar bin khattab,,,usman bin affan dan Ali bin Abi thalib,,,kemudian tampuk kekhalifaan tetap dilanjutkan seperti Bani Umayah,dan lain2..Namun kini Hampir 100 Tahun kewajiban Khilafah sudah Hilang dan kini Muncul Kembali setelah diangkatnya Khalifah Abu bakr Al baghdady yang sesuai dengan Minhaj Nubuwwah.
13.Hadits Rasulullah saw,”Dari Utsman bin Khoitsam bahwasanya Muhammad bin al Aswad bin al Kholaf memberitahu bahwa ayahnya al Kholaf ra. menyaksikan Rasulullah saw membaiat manusia pada hari pembebasan Mekah maka manusia pun membaiatnya untuk islam.” (HR. Ahmad)
14.Dari Nu’man bin Basyir, ia berkata, “Kami sedang duduk di dalam Masjid bersama Nabi saw, –Basyir sendiri adalah seorang laki-laki yang suka mengumpulkan hadits Nabi saw. Lalu, datanglah Abu Tsa’labah al-Khusyaniy seraya berkata, “Wahai Basyir bin Sa’ad, apakah kamu hafal hadits Nabi saw yang berbicara tentang para pemimpin? Hudzaifah menjawab, “Saya hafal khuthbah Nabi saw.” Hudzaifah berkata, “Nabi saw bersabda, “Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam” (HR. Imam Ahmad)
15.Sesungguhnya tidak ada nabi lagi sesudahku. Dan akan ada para khalifah lalu mereka menjadi banyak”. Sahabat bertanya: “Lalu apakah perintahmu kepada kami?”, beliau menjawab: “Penuhilah baiat khalifah yang pertama, lalu khalifah yang pertama, dan berikanlah hak-haknya, sesungguhnya Allag SWT akan meminta pertanggungjawaban dari mereka atas rakyatnya ”. )HR Muslim
16.Nabi saw bersabda, Akan datang kepada kalian <b>masa kenabian dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim) dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja dictator (pemaksa) dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian)Setelah itu, beliau diam [HR. Imam Ahmad]
#KEWAJIBAN MENGEGAKKAN HUKUM ALLAH DIBUMI MILIK ALLAH
1.Almaidah ayat 50=ALLAH BERFIRMAN "Hukum siapa yang lebih baik daripada hukum allah bagi orang2 beriman yg yakin"?
2Alahzab36=terkutuk bagi manusia,,jika allah telah tetapkan hukum suatu perkara namun mereka masih memilih pilihan lain(demokra,libral,dll)
3.Almaidah44=Barangsiapa yg tidak menerapkan hukum yg allah turunkan maka MEreka KAFIR
4.Annur 63=ORg2 yg menyalahi hukum allah dan rasulnya maka akan ditimpa Azab yang pedih
#ALQURAN MELARANG MUSLIM MEMILIH PEMIMPIN KAFIR
1.ali imran 28=Jgnlah kalian mengambil orang2 kafir menjadi pemimpin dengan mengabaikan org2 mukmin,,barangsiapa yg berani memilih pemimpin kafir,,maka lepaslah ia dari pertolongan ALLAh
2.Annisa 144=dilarang memilih pemimpin kafir,,inginkah kamu membuat alasan yang nyata agar allah mengadzabmu?
3.Annisa138=Beritahu kpd orang3 munafiq jika mereka akan disiksa dengan siksa pedih,,mereka yang memilih org kafir menjadi teman dan pemimpin mereka
#PETUNJUK NABI TENTANG BUMI SYAM
1.Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat." (Shahih, HR Tirmidzi (2192), beliau berkata: Hadits Hasan Shahih, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
2.aku lihat bahwa bila fitnah (konflik) terjadi maka iman terletak di negeri Syam.” (Shahih, Al-Hakim (4/509), Abu Nu'aim dalam Hilyah (5/252), di shahihkan oleh imam Al-Hakim, Al-Haitsami dan Al-Albani (Majma' Zawa'id (10/59))
3.pusat negeri Islam adalah Syam. (Shahih, HR. imam An-Nasa'i, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasa'i (3563))
4.Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam,
5.Akan keluar api besar pada akhir zaman dari arah Hadhramaut, api tersebut akan menggiring manusia) lalu kami bertanya: apa yang engkau perintahkan jika kami ada saat itu wahai Rasulullah?, Maka berliau bersabda: "Hendaklah kalian berada di Syam." (Shahih, HR Tirmidzi, di shahihkan oleh Al-Albani)
6.Kalian akan dikumpulkan di sana –(sambil tangannya menunjuk ke Syam – jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepala di bawah) … “(Shahih, HR. Ahmad, Tirmidzi, Al-Hakim, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam "Al-Jami' As-Shaghir)
7.“Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah, dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu’adz berkata: dan mereka ada di Syam.“ (HR.Bukhari)
8.Salamah bin Nufail berkata: aku datang menemui Nabi saw dan berkata: aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab: kamu berdusta,,Sekarang telah tiba saat berperang, danakan selalu ada satu kelompok di tengah umatku dan umat setelahku nanti,,, yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan sebagian besar manusia untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat(selalu ada perang hingga hari kiamat.” (HR. Imam Ahmad)
#PETUNJUK ALQURAN DAN HADIS TENTANG CARA MENEMUKAN KEBENARAN
1." Akan datang pasukan dari umat terbaik ku di syam,,irak,,dan yaman(hadis shahih muslim)"..
2.Rasulullah bersabda"Nanti PAsukan musuh akan memerangi kamu dibawah 80 bendera.dan tiap2 bendera memiliki 12000 pasukan(hadis shahih muslim).mari kita perhatikan
siapa 80 bendera tersebut??apakah hampir cocok dengan koalisi yang dipimpin oleh amerika yang sudah lebih dari 50 negara yang saat ini memerangi isis???
3.Rasulullah bersabda "lihatlah kemana arah jatuhnya panah dari musuh musuh allah,,maka kalian dapat melihat kelompok mana yang benar dan salah(HR.MUSLIM)..Tentu kita bisa melihat kemanakah arah sasaran serangan ketika ISrael bergabung dengan Amerika dan juga bergabung dengan puluhan Negara DAN JUGA DITAMBAH SYIAH...saat mereka bersatu kesemuanya menyerang DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH.
4.Rasulullah bersabda:"Jika kalian melihat pasukan yang membawa panji hitam(bendera tauhid) dari arah khurasan,maka berbaiatlah kalian walau harus merangkak diatas salju,,karena disana terdapat khalifah yang telah allah beri petunjuk"(Hadis Riwayat MUSLIM).
Apakah Koalisi amerika memakai panji hitam seperti panjinya rasulullah,,ataukah Kelompok SYiah ataukah puluhan negara2 yang sedang bergabung dg koalisi??
6.Rasulullah Bersabda:"Jika FItnah tengah terjadi Diseluruh dunia,,Maka IMAN adanya Di negeri Syam ( Hadis shahih )..
Fitnah yang dimaksud adalah KEtidakjelasan berita di akhir zaman yang menimbulkan kekeliruan dan kebohongan dari berbagai sumber...maka rasul memberi tahu jika fitnah atau kekeliruan itu sedang terjadi diseluruh dunia..MAka kita harus percaya bahwa kebenaran Letaknya Ada di NEGERi SYAM..
7.Kesimpulannya adalah Banyak diantara kita yang bertanya-tanya,,,jika kebenaran ada di negeri SYAM..dan JIKA PAsukan rasulullah berada dinegeri Syam,,irak dan Yaman..MAka kelompok Mana yang Harus kita IKUTI dan kita yakini ??
Jawabannya adalah : Mari kita tanyakan kepada Hati kita dan pilihlah mana yang sesuai dengan Alquran dan Hadis..
- APAKAH kita akan memilih kelompok kafir Amerika yang bergabung dengan NEgara2 THAGUT ??
- ATAUKAH kita Akan memilih kelompok SYIAH yg sudah jelas2 mengkafirkan sahabat Rasulullah dan mengkafirkan istri rasulullah..padahal Allah sudah menjamin 10 sahabat rasul yang masuk syurga dan menghalalkan NIKAH MUT'ah yang padahal didalam hadis NAbi sudah melarang Nikah mut'ah dilakukan..
- Ataukah kita akan memilih bangsa israel yang nanti justru akan bergabung dengan Amerika dan bergabung lagi didukung NEgara2 Thagut?
- Ataukah kita Akan MEMilih Daulah Khilafah Islamiyah yang difitnah dengan tuduhan Kejam hanya gara2 sedang menegakkan Hukum Allah dan rasul sesuai Alquran dan Hadis???
- Atau Mungkin Kita beranggapan Hanya dengan Menunggu kedatangan Imam Mahdi suatu hari nanti sedangkan kita tahu mungkin saja usia kita tidak sampai atau sudah wafat sebelum kemunculan imam mahdi,,sedangkan kita sudah tahu bahwa Khifalah itu hukumnya wajib,,lalu siapa yang bertanggung jawab atas Selama hampir 100 tahun ini khilafah yang belum didirikan ,,apakah kita semua akan menanggung dosa Fardu kifayah tersebut?? dan kita semua tahu jika Hadis Mengatakan "Barangsiapa yang mati tanpa Berbaiat,,maka matinya seperti mati kaum jahiliyyah"(HR.MUSLIM )..Lalu siapakah yang bertanggung jawab jika nanti sampai kematian kita,,kita belum melakukan Baiat kpd Khalifah?
8.Kenapa hingga saat ini kita tidak pernah melihat dan mendengar sedikit saja berita tentang kebaikan dari kelompok daulah islamiyah pada media-media ??jawabannya adalah,,Apakah mungkin media musuh akan memberitakan informasi tentang kebaikan Daulah khilafah,,mungkin kita sedang bermimpi jika berharap Media Musuh dari kaum kafir,dan Munafik serta Thagut akan memberikan informasi yang baik tentang Daulah Islamiyah..
9.Mungkin Kita beranggapan Hanya dengan Menunggu kedatangan Imam Mahdi suatu hari nanti sedangkan kita tahu mungkin saja usia kita tidak sampai atau sudah wafat sebelum kemunculan imam mahdi,,sedangkan kita sudah tahu bahwa Khifalah itu hukumnya wajib,,lalu siapa yang bertanggung jawab atas Selama hampir 100 tahun ini khilafah yang belum didirikan ,,apakah kita semua akan menanggung dosa Fardu kifayah tersebut?? dan kita semua tahu jika Hadis Mengatakan "Barangsiapa yang mati tanpa Berbaiat,,maka matinya seperti mati kaum jahiliyyah"(HR.MUSLIM )..Lalu siapakah yang bertanggung jawab jika nanti sampai kematian kita,,kita belum melakukan Baiat kpd Khalifah?
10."Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahkuKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku; dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, mereka itulah orang-orang yang fasik".[TQS An Nuur (24):55]
Di dalam kitab Manaahil al-'Irfaan, juz 2/271, Imam al-Zarqaaniy menjelaskan sebab turun ayat di atas sebagai berikut, "Sebab turunnya surat An Nuur (24) ayat ke 55 ini ditunjukkan oleh sebuah riwayat yang dishahihkan oleh Imam al-Hakim dari Ubaiy bin Ka'ab ra, bahwasanya ia berkata, "Ketika Rasulullah saw dan para shahabatnya sampai di Madinah dan orang-orang Anshor memberikan perlindungan kepada mereka, maka orang-orang Arab bersatu padu memerangi mereka. Hingga akhirnya, para shahabat dan Nabi saw tidak pernah melewati malamnya kecuali dengan perang, dan mereka senantiasa bangun di waktu pagi dalam keadaan perang. Para shahabat pun berkata, "Tahukah kalian, kapan kita bisa melewati malam-malam kita dengan aman dan tentram, dan kita tidak pernah lagi takut, kecuali hanya takut kepada Allah swt? Lalu, turunlah firman Allah swt surat An Nuur (24):55
11.Rasulullah bersabda :Allah akan mengutus seorang pembaharu umat pada setiap 100 tahun sekali
(HR.abu daud )..kita bisa melihat runtuhnya khilafah terakhir yaitu turki ottoman pada tahu 1924.
12.Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan SEORANG(satu) khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” (QS al-Baqarah [2]: 30). sudah jelas khalifah itu satu,,dan masyarakat zaman skrg banyak salah mengartikan dan beranggapan jika semua manusia adalah khalifah.padahal dari ayat diatas sudah digambarkan khalifah bukanlah semua manusia melainkan seseorang yang dipilih.seperti khalifah abu bakr,,umar ibn khattab,,usman bin affan,,ali bin abi thalib,,khalifah umayah,,bani abasiyah,,,dan yg terakhir turki ustmaniyah...mereka adalah khalifah yang memang diangkat secara silih berganti dari masa ke masa..
Syam Fatimah Indonesya