"Hampir tercatat 48.000 buruh akan ikut datang 1 September dari HI ke Istana dan dilanjutkan ke Kemenkes karena persoalan jaminan kesehatan oleh BPJS," terang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/8/2015).
Aksi tersebut, kata dia, digelar untuk menyampaikan aspirasi terkait ancaman PHK besar-besaran yang akan dilakukan sejumlah perusahaan
"Kami sadar sekali untuk menyampaikan aspirasi seluruh rakyat, tidak hanya kaum buruh hari ini terancam PHK besar-besaran akibat melemahnya nilai rupiah terhadap dolar, melambatnya pertumbuhan ekonomi dan adanya daya beli buruh terhadap masyarakat yang makin terpuruk karena tingkat upah yang tidak memadai," bebernya.
Iqbal menambahkan, aksi tersebut tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di 20 provinsi lain. "Aksi unjuk rasa ini serentak di 20 provinsi. Untuk 20 provinsi tersebut akan dilakukan di depan kantor gubernur dengan isu yang sama," pungkasnya.
#okezon.com