Add caption |
Dalam Al-qur’an suroh al-asr, Alloh subhanahuwata’ala
bersumpah demi waktu bahwa amat merugilah bagi siapa siapa yang tiada penah
menetapkan keinmanan dihati dan dan siapa saja yang mengingkari kebenaran
padahal kebenaran itu tampak jelas dimatanya,namun mereka seakan menutupi mata rapat-rapat
untuk.
Lalu pertanyaannya,
Mengapa dalam firmannya ini Alloh bersumpah atas nama
waktu,,?
Waktu adalah pedang,waktu adalah segalanya, dimana dengan
waktu dunia ini Alloh putarkan,Alloh berikan kepada setiap mahluk itu waktu
sekehendaknya, Alloh bias saja mempersigkat waktu seorang hamba,sebaliknya
Alloh jua yang memberikan kepanjangan waktu untuk siapa saja yang Ia kehendaki,
dan celakalah bagi mereka yang melalaikan waktunya dari berbuat kebajikan dan
beramal sholeh.
“Maka kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang
masuk kedalamnya kecuali orang-orang yang paling celaka. Yang mendustakan
kebenaran dan berpaling (dari iman)” (Qur’an surah Al-layl 14-16)
Dan pada saat sekarang ini adalah waktu yang teramat pendek
untuk kita berpaling dari kebenaran,dan mendustakannya, bahwa sangatlah jelas
membedakan mana yang mungkar mana yang bathil. Apakah hati kalian terbuat dari
batu hingga sekeras itu untuk bias membedakan antar yang hak dan mana yang
kekeliruan, atukah memang dihati kalian telah tertular penyakit yang mana Alloh
jelaskan dalam wahyunya.
“Alloh telah mengunci mata-hati mereka dan pendengaran
mereka,dan penglihatan mereka ditutp. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” Q-S
Al-baqaroh :7
Pada ayat yang lain Alloh berfirman:
“Dalam hati mereka itu ada penyakit,lalu ditambahkan Alloh
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta.” Q-S
Al-baqoroh :10
Lalu kebenaran bagai mana lagi yang kalian cari, setelah
semua kebenaran paling mutlak pun kalian dustai yaitunya Al-qur’an,yang tiada
keraguan sedikitpun padanya, kebenaran seperti apa lagi harusnya kalian teladani
setelah sunnahtulloh itu di injak-injak
Kalian putar balikkan antara kebenaran dangan kebathilan,
itukah bentuk kebenaran yang sesungguhnya bagi kalian.?
Wahai kalian yang terpuruk kepada kekufuran serta kekafiran
kembalilah kepada jalan yang diridhohi Alloh ta’ala,karena yang demikian itu
lebih baik bagi kita dari pada dunia seisinya, jannah Alloh itu bagi mereka
yang sabar dan selalu berada dijalan kebenaran, serta yang bersedia
membelanjakan Hartanya dijalan Alloh,yaitu jihad fisabilillah.
“(yaitu)orang-orang yang sabar,yang benar,yang tetap ta’at,yang
menafkahkan hartanya (dijalan Alloh),dan yang memohon ampun di waktu sahur.”
Q-S Ali’Imran :17
Ketahuilah, bahwa neraka Alloh itu amatlah luas dan azabnya
Amatlah pedih.
Abdullah Awwam 08 Agustus 2015