Hati manusia itu
diumpamakan sehelai kertas putih yang bersih, ketika dia berbuat dosa munculah
sebuah titik hitam pada kertas itu. Ketika ia beristighfar dan mengerjakan
shalat bintik hitam itupun hilang. Demikian seterusnya hati akan tetap bersih
selama ia tetap beristghfar dan mendirikan shalat. Jika ia tidak pernah
beristighfar dan mendirikan shalat maka hati itu akan dipenuhi bintik hitam
yang pada akhirnya akan menutupi seluruh hatinya menjadi hitam legam penuh
kegelapan.
Allah meletakan tutupan
diatas hati orang yang tidak pernah beristighfar, shalat dan tidak peduli
dengan peringatan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Kahfi ayat 57
57. Dan siapakah yang lebih zalim dari
pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling
dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan
di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami
letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka
kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.
(Al Kahfi 57)
Hati atau qalbu merupakan
bagian utama dari kehidupan manusia
. Nabi besar Muhammad Saw,
bersabda, Didalam tubuh manusia ada segumpal darah, apabila segumpal darah itu
baik maka baiklah keseluruhannya. Apabila rusak, rusaklah semuanya. Dia adalah
Qolbu (hati).”
Hati atau qalbu itu
terletak didalam dada manusia , keberadaannya bisa dirasakan oleh setiap orang
, namun secara fisik masih belum jelas bentuknya. Ada yang menduga qalbu itu
adalah jantung. Jika seseorang sedang merasa
sedih atau kecewa dia akan mengusap dadanya, sebagai tanda bahwa qalbu
atau hatinya amat tertekan.
Hati atau qolbu yang sakit dan kotor.
Hati yang rusak dipenuhi
berbagai penyakit seperti syirik, dengki, kafir, munafik, kikir, dendam,
kecewa, gelisah, amarah dan lain sebagainya. Allah menyatakan ini dalam surat
Al baqarah 10
10. Dalam hati mereka ada penyakit,
lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan
mereka berdusta.(Al baqarah 10)
Orang yang hatinya dipenuhi
berbagai kotoran dan penyakit hidupnya
akan dirongrong berbagai masalah dan kesulitan yang tidak pernah habis. Didunia
hidup menderita dan di akhirat akan lebih menderita lagi.
Hati yang dipenuhi penyakit
menyebabkan seseorang tidak bisa berfikir dengan tenang dan jernih dalam
menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. Suasana hati yang sakit akan
terlihat dari sikap perilaku dan cara berbicara seseorang. Keberadaannya selalu
menimbulkan problem dan masalah bagi lingkungannya, sehingga dia sulit diterima
oleh lingkungan . Inilah yang menyebabkan berbagai kesulitan pada dirinya.
Hati dan qolbu yang sehat dan bersih .
Hati dan qolbu yang sehat
dimiliki oleh orang yang beriman, tawakkal, bertakwa, sabar, ikhlas , jujur,
amanah, dan selalu berdzikir mengingat Allah dimanapun dia berada.
Berbahagialah orang yang selalu berusaha membersihkan hatinya dari berbagai
penyakit.
Orang yang hatinya sehat
dan bersih dijamin Allah hidupnya didunia dan akhirat. Hati yang sehat dan
jernih menyebabkan dia bisa berfikir dengan
tenang dan nyaman dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan, sehingga
ia mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya dengan mudah.
Kunci sukses hidup didunia
dan akhirat adalah dengan menjamin hati tetap sehat dan bersih dari berbagai
penyakit hati. Untuk membersihkan hati dari berbagai penyakit dibutuhkan
kesabaran dan ketekunan .
Setiap saat syetan selalu
berkeliling disekitar hati manusia membawa virus penyakit , yang siap dimasukan
kedalam hati manusia. Orang yang lalai , tidak hati hati dan waspada terhadap
tipu daya syetan serta lalai dari mengingat Allah , merupakan sasaran empuk
bagi syetan untuk memasukan virus penyakit kedalam hatinya.
Hati yang sehat dan bersih
menjadikan orang yang bersangkutan dalam
keadaan awas dan waspada, tidak mudah ditipu oleh syetan dan kehidupan dunia.
Mereka bisa membedakan hal yang haq dan bathil dengan mudah. Jika diingatkan
tentang perbuatannya yang keliru dia cepat sadar dan tidak keras kepala.
Rasulullah telah mengingatkan hal ini dengan sabdanya:
” Andaikata hati bani Adam itu tidak dikelilingi syaitan ,
pastilah mereka melihat rahasia kerajaan langit” .
Allah juga mengingatkan hal
i ni dalam surat Al A’Raaf ayat 201:
201. Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah,
maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
Usaha membersihkan dan menjaga hati dari berbagai penyakit
Untuk membersihkan dan
menjaga hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak kehidupan kita
dibutuhkan usaha yang sungguh sungguh dan ulet, tidak bisa kita lakukan secara
santai dan asal asalan. Iblis dan balatentaranya telah bersumpah dihadapan Allah bahwa ia dan
pasukannya akan menyesatkan semua anak cucu Adam, kecuali sedikit .
Iblis dan balatentaranya
sangat serius melaksanakan ancamannya ini, karena itu mereka setiap detik
berusaha memasuki hati dan fikiran manusia, memasukan berbagai penyakit yang
mereka bawa. Orang yang lalai dan jauh dari Allah merupakan sasaran empuk bagi
Iblis dan balatentaranya
Allah telah mengingatkan
tentang ancaman Iblis ini dalam surat Al
‘raaf 16-17
16. Iblis menjawab: “Karena Engkau
telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau yang lurus,17. kemudian saya akan mendatangi mereka
dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau
tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah juga sudah menjawab
tantangan dan ancaman Iblis ini dalam surat
Al Israak ayat 64-65, dan menjelaskan bahwa hamba Allah yang ikhlas
tidak akan bisa dihasut dan dipedaya oleh iblis dan balatentaranya
64. Dan hasunglah siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka
pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan
mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang
dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka 65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak
dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.”(Al Israak
64-65)
Genderang perang sudah
ditabuh , saat ini kita berada ditengah medan perang dengan iblis dan
balatentaranya, setiap detik mereka berusaha menggempur hati manusia, mengajak
bermaksiat dan durhaka pada Allah. Mereka berusaha membujuk manusia untuk
mencintai kehidupan dunia dan melupakan Allah serta kehidupan akhirat. Orang yang lemah dan tidak
punya semangant juang , pasti binasa.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk
membersihkan hati dari berbagai kotoran dan penyakit antara lain
Menjaga mata dan telinga
Mata dan telinga merupakan
jalan utama masuknya pengaruh dan informasi kedalam hati manusia. Apa yang
didengar dan dilihat diolah oleh fikiran kemudian disimpan didalam hati.
Jika mata dan telinga
banyak dicekoki informasi dan pengaruh
negatif , informasi itu akan dicerna dalam fikiran dan disimpan didalam
hati . Mata sering melihat gambar dan video porno, melihat tindakan kejam dan
brutal, menyaksikan berbagai kecurangan, melihat berbagai kemaksiatan serta
pergaulan bebas yang jauh dari kegiatan dzikrullah. Telinga sering mendengar
musik keras, hingar bingar, ucapan cacian
dan makian, umpatan dan keluh kesah, ajakan melakukan perbuatan tercela
dan lain sebagainya. Apa yang dilihat
dan didengar itu akan disimpan didalam
hati menjadikan hati gelap dan cenderung melakukan perbuatan dosa dan
maksiat.
Sebaliknya jika mata dan
telinga banyak menerima informasi dan pengaruh positip, semua pengaruh dan
informasi itu akan disimpan didalam hati. Mata digunakan untuk membaca al
Qur’an dan buku ilmu pengetahuan, bergaul dengan lingkungan orang yang soleh,
sering mendengarkan nasehat dan lantunan ayat suci al qur’an. Maka hati orang itu akan menjadi jernih dan bening, dan yang
bersangkutan akan cenderung mengerjakan amal baik, beribadah dan selalu
berdzikir mengingat Allah.
Menjaga mata dan telinga
dari pengaruh dan informasi negatif , dapat menjenihkan hati dan mencegah yang
bersangkutan dari melakukan perbuatan dosa dan maksiat.
Berdzikir setiap saat
Dalam surat Al A’laa ayat
14 -15 Allah mengingatkan beruntunglah orang yang membersihkan diri (hati)nya
dengan banyak berdzikir mengingat nama Allah dan mendirikan shalat. Orang yang
banyak berdzikir menyebut nama Allah didalam hatinya setiap saat akan selalu
berada dalam pengawasan dan penjagaan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat
Al Baqarah ayat 152.
Allah akan menjaga hati dan
fikirannya dari berbagai kotoran dan kecenderungan berbuat maksiat. Orang yang
banyak berdzikir, tidak bisa didekati dan dipedaya oleh syetan. Hatinya merasa
aman , nyaman dan tenrtam dengan mengingat Allah sebagaimana disebutkan dalam
surat Ar Ra’d ayat 28.
Dengan banyak berdzikir
menyebut nama Allah didalam hati , maka hati akan menjadi jernih dan
bening, bersinar dan cahaya Ilahi yang akan terpancar dari wajah dan kehidupan
orang yang bersangkutan.
Membaca Al Qur’an
Kitab Al Qur’an merupakan
kumpulan wahyu Ilahi yang menjadi cahaya dan pedoman hidup bagi setiap orang
yang beriman pada Allah. Al Qur’an merupakan cahaya, petunjuk dan nasehat yang
menuntun orang beriman menjalani kehidupan dunia yang penuh kepalsuan dan
kebohongan. Orang yang selalu membaca
Qur’an dan menekuni setiap ayat yang dibacanya akan mendapat bimbingan dari
Allah dalam menghadapi berbagai masalah dan persoalan hidup.
Dengan memahami Al Qur’an
insya Allah hati menjadi jernih dan terang, sehingga mampu membedakan antara yang hal yang benar dan salah antara
yang hak dan yang bathil.
Memperbanyak istighfar
Istighfar mohon ampun pada
Allah adalah usaha untuk membersihkan hati dari berbagai kotoran dan dosa.
Allah telah memerintahkan hal ini dalam surat Hud ayat 3 :
3. dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Hud 3)
Dengan banyak istighfar
berbagai kotoran dosa yang menutupi hati akan lenyap dan terhapus dari hati, sehingga hati jadi jernih dan
bening. Hati yang tertutup kotoran dan dosa akan menjadi hitam dan gelap, tidak
mampu lagi membedakan antara yang hak dan yang batil.
Dosa kecil yang dilakukan
manusia diibaratkan debu yang menutupi badan, tidak ada seorangpun yang bisa
menghindarkan dirinya dari debu yang ada dijalan. Untuk membersihkan debu itu kita mandir 2 kali sehari semalam.
Orang yang tidak pernah mandi tentu debunya akan semakin tebal menutupi seluruh
tubuhnya , yang pada akhirnya akan mendatangkan berbagai penyakit bagi dirinya.
Demikian pula berbagai dosa
kecil yang dilakukan seseorang , jika dibiarkan terus menerus tanpa mohon ampun
pada Allah pada akhirnya akan menutupi seluruh hati hingga menjadi hitam dan
gelap, sehingga tidak mampu lagi membedakan antara yang hak dan bathil. Hati
yang gelap ditutupi dosa dan maksiat akan menyebabkan munculnya berbagai
penyakit dihati tersebut. Sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Al Baqarah
ayat 10
10. Dalam hati mereka ada penyakit,
lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan
mereka berdusta. (Al Baqarah 10)
Karena itu perbanyaklah
istighfar untuk membersihkan hati dari kotoran dan dosa, hingga hati jadi
bersih dan bening , mampu membedakan antara hal yang benar dan salah . Insya
allah selamat hidup didunia dan akhirat.
#Pondok Tadabur