إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ [
٨:٢]
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Alloh gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat Alloh bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. [QS. 8 : 2]
بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah atas nikmat yang di berikan ALLAH yang maha hidup, sholawat dan salam tercurahkan
kepada pembawa pedang yaitu Muhammad Sholallahualayhi wassalam.
Wahai mujahid media di manapun engkau berada, semakin hari Daulah Islam semakin berkembang, semakin meluas, watatamadad subhanallah, Begitulah ketika hukum ALLAH menjulang tinggi di sebuah negri maka sudah menjadi kewajiban bagi ALLAH menolong para penolong Agama ALLAH sehingga kemudian tampaklah umat manusia ini menjadi dua bagian, satu bagian menjadi penolong Daulah Islam yang barokah ini dan satu bagian lagi menjadi penolong bagi Thogut, dan ini adalah sunatullah yang telah berjalan atas umat Muslimin:
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖوَالَّذِينَكَفَرُوايُقَاتِلُونَفِيسَبِيلِالطَّاغُوتِفَقَاتِلُواأَوْلِيَاءَالشَّيْطَانِۖإِنَّكَيْدَالشَّيْطَانِكَانَضَعِيفًا
“ Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah” (Qs Al-Nisa 76)
Maka kemudian tampaklah dalam pergaulan kita, seorang yang kita kenal dekat dari sedari dulu kemudian ALLAH tampakkan siapakah dirinya sebenarnya ketika Khilafah ini tegak, ada yang di dalam hatinya mendengki, memusuhi bahkan berusaha keras menghancurkan citra dan existensi Daulah Islamiyah ini dengan fitnah dan tuduhan yang begitu keji, hasbunallah wa nikmal wakil
Dan kebanyakan mereka yang memusuhi Daulah Islamiyah ini menggunakan sarana media sebagai Corong mereka menebar kebencian dan fitnah agar kaum muslimin mengikuti mereka, akan tetapi “para pembela kehormatan tidak akan goyah terhadap setiap perkataan setan dari golongan manusia, aduhai betapa meruginya kawan setan itu”. Kemudian era baru pertempuran bertambah lagi, jika sebelumnya kita mengenal istilah perang dingin maka hari ini kita mengenal istilah baru yaitu Perang Media dan Media merupakan salah satu hal yang sangat efektif untuk memukul mundur musuh, terutama dari segi Moral, maka tak jarang kita melihat Video Rilisan dari Daulah Islamiyah yang memperlihatkan upaya penegakan hukum ALLAH berupa penyembelihan, qisos dan lain-lain sehingaa orang-orang kuffar yang melihatnya semakin ketakutan sehingga selalu terbayang di kepalanya hingga kebanyakan mereka bunuh diri, walillahihamd
Maka dari itu aku menulis risalah ini untuk mu wahai mujahid media…
Wahai engkau mujahid media dimanapun engkau berada, siapapun engkau dan darimana asalmu, apa saja warna kulitmu dan dari suku apa saja engkau, ketahuilah sungguh aku sangatlah mencintai kalian, kecintaan karna ALLAH, ketahuilah mujahid media yang kalian tidak pernah lelah membuat account facebook, tweet dan lain-lain sekalipun orang-orang kafir membencinya, keteguhan iman kalian dan keistiqomaan kalian dalam media ini telah mampu menggentarkan Kaum Kuffar, padahal modal kalian adalah sebuah account Facebook, kemudian di share, tak lama kemudian account kalian di banned dan membuat baru lagi bahkan ada sebagian ikhwah yang mampu membuat account cadangan yang sangat banyak hanya untuk menyapaikan jika yang Haq itu Haq dan yang batil itu batil, sehingga banyak kaum muslimin yang membacanya menjadi gembira dan kaum kafir yang membacanya menjadi musam wajahnya dan semakin ketakutan, Lillahi Darrukum
Tulislah sesuatu yang dapat memacu kaum muslimin untuk meninggalkan kehidupan fananya menuju terangnya kehidupan abadi, ajaklah kaum muslimin dengan tulisan-tulisanmu berupa tuliasan status atau tulisan bergambar yang berada pada forum-forum gambar agar mereka meninggalkan negri-negri kufur menuju terangnya negri khilafah, serulah para kaum muslimin untuk memburu kaum kuffar di negri-negri mereka sendiri, sehingga hanya ada dua pilihan atas mereka yaitu tunduk dengan Syariat Islam atau membayar Jizya agar mereka aman.
Telah sampai kepada kami tentang serangan Paris Mubarokah, yang mana mereka memanfaatkan media Permainan sebagai alat komunikasi yang tidak terdekteksi oleh para anjing-anjing dari Ansorut Thowaghit, kemudian mereka melakukan serangan yang menggetarkan ibu kota Negri pembantai Umat Islam hingga akhirnya kaum kuffar ketakutan, trauma mendalam, terkena serangan jantung dan bunuh diri, sedangkan para pelaku penyerangan tersebut terbunuh dan lagi berbahagia sebagai syuhada, taqobalallah –nahsabuhum kadzalik-
Dan untuk mu mujahid media yang masih aktif kami ucapkan Jazzakumullahu khair dan semoga ALLAH membalas kebaikan-kebaikan kalian berupa pembelaan yang sangat terhadap Daulah Islam yang terdzolimi ini, kemudian setelah itu izinkanlah aku yang kau anggap saudara mu ini memberikan nasihat sehingga kau bisa berbahagia sebagai syuhada atau mendapat kemenangan.
Untuk mu wahai mujahid media, sungguh tidaklah selamanya kau di depan laptop, di depan smartphone mu untuk hanya menjadi seorang penonton yang hanya menyaksikan kejadian luar biasa yang sedang terjadi ini, maka sikap seorang muslim adalah cenderung berjuang dan menolak kehinaan yang sedang terjadi terhadap umat ini, maka saudaraku hendalah engkau mulai memantapkan hatimu untuk menuju ke terangnya bumi Khilafah, kau bisikan dalam hatimu yang terdalam sehingga seluruh tubuhmu pun ikut patuh terhadap apa yang kau inginkan, mulailah untuk berolahraga secara fisik.
وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا لَهُ عُدَّةً
“(Dan jika mereka mau berangkat) bersamamu (tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu)niscaya mereka akan mempersiapkan alat-alat perang dan perbekalan”. (at-tawbah 46)
Jika kau memiliki kemampuan lebih dalam hal media, baik Hacker, Cracker, editing video, editing gambar, translater dan lain-lain maka mulailah untuk memiliki anak didik yang selanjutnya engkau memberi warisan ilmu mu kepadanya, berikanlah semua dan apa saja yang kau pelajari kepada anak didikmu secarah penuh.
Kemudian setelah itu bersiaplah, mulailah menjauh dari media, jika selama ini engkau aktif menjadi pembicara, pembantah fitnah yang di lontarkan oleh khawanah dan lain-lain maka mulailah kurangi aktivitasmu, kemudian jadilah “Silent Reader”, kemudian mulailah mendekatkan dirimu kepada ALLAH, mintalah dengan jujur sehingga permintaanu di penuhi, bangunlah malam…. bangunlah malam… bangunlah malam wahai saudaraku yang malas, bagaimana bisa engkau ingin membela kehormatan kaum muslimin dan menegakan Dienullah ini sedangkan engkau malas bangun malam dan berdoa, mengemis kepada ALLAH?
Kemudian mulailah memajukan langkah untuk berhijrah, ketahulah wahai saudaraku sesungguhnya ALLAH pasti akan menolong orang yang menolong agamanya, percayalah karena ALLAH telah berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
“(Dan orang-orang yang berjihad untuk Kami) demi untuk mencari keridaan Kami (benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan Kami) jalan yang menuju kepada Kami”.(al-ankabut 69)
Maka mulailah tinggalkan sikap ragumu, tinggalkan kasur empukmu untuk mulai berusaha tidur di atas lantai atau tikar, mulailah menahan lisan, memendam amalan dan ini adalah hal yang paling berat bagi sebagian orang –aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk-, kemudian perbanyaklah membaca AL-quran dan juga jangan pernah lupa melakukan sholat-sholat SUNNAH.
Setelah itu ketika hatimu telah mantap maka pasti akan datang setan dari golongan manusia yang mulai menggembosi mu, terkadang setan itu bahkan berwujud kakak,t eman terdekat atau bahkan istri sekalipun yang mana kebanyakan mereka mengatakan “sudahlah perbatasan di tutup dan jika kau berangkat dan tertangkap pasti kau akan menyusahkan kami”, janganlah gentar karna mereka adalah Makhluk ciptaan ALLAH yang tidak mengerti perkara ghaib sedangka n keputusan ada ditangan ALLAH, yang mampu membebaskanmu dari godaan tersebut adalah kedekatanmu dengan ALLAH Robbul Izzaty, maka jika kau tetap teguh terhadap kondisi ini maka kau akan selamat dari fase ini, kemudian fase berikutnya adalah engkau akan mengalami ketakutan yang sangat takut yang karenanya iman mu betul-betul di uji, ujian ini berbeda-beda yang di alami setiap orang, ketika kau berhasil melalui fase ini maka bi idznillah kau akan sampai ke negri Khilafah.
Wahai para mujahid media yang terbaik dan paling beruntung…
Wahai kalian mujahid media yang menyertai Mujahid Daulah Islamiyah dalam keadaan mudah atau susah, di saat senang atau sedih, di saat mereka di serang oleh musuh atau mereka menyerang musuh sehingga kalian seolah berada di tengah-tengah mereka atau berada di tengah rombongan mereka.
Wahai engkau para mujahid media yang men-support Daulah Islamiyah ini dengan pena kalian, ucapan kalian, hacking kalian dan kesungguhan kalian tanpa menghiraukan anjing-anjing dari kalangan Anshorut Thowaghit dan para pendengki.
Wahai para mujahid media yang telah mempelajari keutaamaan jihad, kemudian mengajari kepada orang lain tentang keutamaan jihad.
Jika kalian menunda berangkat ke medan jihad lalu siapakah yang akan menjalankanya?
Apakah kalian sudah merasa cukup hanya berjuang di media saja sedangkan ribat di medan Jihad itu lebih lezat?
Berapa lama lagi sisa hidup kalian di dunia ini????? Sedangkan jika kau terbunuh di jalan ALLAH maka engkau pasti akan hidup selamanya, lalu mengapa engkau masih bimbang dan ragu???
Masih merenung dan berpikir-pikir???
Ketahuilah jika surga itu terletak di bawah naungan pedang dan jika seumpama kalian tidak berangkat berjihad tentu kalian pasti akan mati, lalu dari apa kalian lari? apakah dari Maut? Sedangkan jika engkau berlari mengejar Maut di jalan ALLAH maka pasti ALLAH akan memberikan pahala yang sangat besar.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
(Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang gugur) dengan takhfif atau pakai tasydid (di jalan Allah) maksudnya demi agama-Nya (mati, tetapi) mereka itu (hidup di sisi Tuhan mereka). Roh-roh mereka berada dalam kantong burung-burung hijau yang beterbangan dalam surga ke mana saja mereka kehendaki sebagaimana tersebut dalam sebuah hadis (dengan mendapat rezeki) yaitu dengan memakan buah-buahan surga. (Al-imran 169).
Maka segeralah bergegas, wariskan keahlianmu kepada anak didikmu yang kelak akan menjadi penerusmu kemudian berhijralah dan semoga ALLAH menganugrahkan mu sebagai seorang Syuhada yang jujur, sehingga setelahnya tulisan-tulisan mu masih hidup dan amalan-amalan mu masih terus mengalir.
Mujahid media jika banyak dari engkau mengatakan jika account FB, Tweeter dan lain-lain telah syahid, lalu kemudian kapankah engkau sendiri yang akan syahid?
Oh mujahid media ingin sekali aku mencium kening kalian dengan rasa haru ketika peluru dan bom sedang bernasyid
Mujahid media pergilah dari sempitnya dunia maya menuju luasnya Jannah dan seluruh isinya.
Akhukum fi sabilillah
Abu Dugma Al-Jazrawy
KDI MEDIA 1437