Pasien warga Palestina memenuhi Rumah Sakit
Indonesia yang baru dibuka di Gaza City, Palestina.
“Pasien cukup banyak, hari pertama dibuka saja
pasien rawat jalan tercatat 112 orang, termasuk empat pasien menjalani bedah
ortopedi,” katanya dari Rafah, perbatasan Mesir-Gaza, Selasa (29/12) seperti
dilansir Antara.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza memberikan layanan kesehatan cuma-cuma, tanpa mengenakan biaya apapun.
Deputi Menteri Kesehatan Palestina di Gaza Dr Yusuf Abu Al Rish, kata Edy, meresmikan pembukaan Rumah Sakit Indonesia pada 24 Desember 2015.
Saat ini ada lebih dari 30 dokter dengan berbagai spesialisasi, semuanya warga Palestina, yang bekerja di Rumah Sakit Indonesia.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga menyediakan lima unit ambulans untuk mendukung kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Indonesia.
Sampai saat ini, kata Edy, belum ada dokter dari
Indonesia yang bekerja di rumah sakit itu.
Fasilitas Rumah Sakit Indonesia di Gaza cukup lengkap, katanya, antara lain meliputi aneka peralatan medis canggih seperti alat bedah ortopedi dan CT Scan.
Rumah Sakit Indonesia memiliki 90 ruang rawat inap, 10 ruang instalasi gawat darurat dan 10 unit perawatan intensif.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf Al Qudwa kepada jaringan televisi Al Quds pada Senin (28/12) malam mengatakan kehadiran Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan sumbangan terbesar rakyat Indonesia bagi rakyat Gaza.[Paramuda/BersamaDakwah]