KEMATIAN HATI




~Sebuah nasehat yang terulang~

KEMATIAN HATI

(Nasehat untuk diriku)
" FaLaa tuzakkuu ankfusakum huwa a'lamu mimanittaqaa ".

Maka janganlah kamu mengganggap dirimu suci, Dia (Allahu Ta'ala) lebih mengetahui siapa yang bertaqwa.
Banyak orang tertawa tanpa ( mau ) menyadari Sang maut sedang mengintainya.

Banyak orang datang ke shaf sholat terdepan layaknya orang merindukan sang kekasih, ternyata ia datang tergesa -gesa hanya agar dapat segera pergi...

Seperti penagih hutang yg kejam ia perlakukan Rabbnya...

Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama, dingin, kering dan hampa tanpa ada penghayatan...

Hilang tak dicari, ada tak di Syukuri...

Tersanjungkah engkau yang pandai bercerita keheningan senyap kesunyian ditingkahi rintihan istighfar, kecupak air wudlu didinginnya malam...

Berlapar-lapar perut karna shiam dan kedalaman dalam rakaat-rakaat dan sujud-sujud panjang...

Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur kata sementara dalam hatimu tidak ada apa-apa nya, kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangkaan baik orang-orang yang berhati jernih bahwa engkau adalah seorang sholeh, alim, abid lagi mujahid lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri...???

As Shidiqin Abu Bakr gemetar ketika manusia memujinya :

" Ya Allah jadikan aku lebih baik dari sangkaan mereka kepadaku, jangan Engkau hukum aku karna ucapan mereka kepadaku dan ampunilah aku lantaran ketidak tahuan mereka. "

Ucapnya lirih sambil berlinangan air mata .

Ada orang kerja keras dengan mengorbankan banyak harta dan dana lalu ia lupakan begitu saja tanpa ingin mengingat dan mengenangnya lagi...

Ada orang beramal besar selalu mengingat-ingatnya bahkan sebagian sering menyebut-nyebutnya...
Ada yang beramal sedikit tapi mengklaim telah merasa beramal banyak...

Dan ada orang yang samasekali tidak pernah beramal lalu merasa banyak beramal, kemudian menyalah nyalahkan orang-orang yang beramal hanya karna kekurangan ( ketidak sesuaian ) dengan kemauan pribadinya, atau tidak mau kalah tertinggal di belakang para pejuang.

Yaaa...Mereka telah menukar kerja dengan kata...

Dirimu dimana kau letakkan...???

Tentukan dimana Posisi mu...!!!

Penonton yang mencari hiburan...???

Penunggu yang tak punya empati...???

Atau pengharap kegagalan karna tidak sejalan dengan persepsi...???

Yaa Allah...yaa Rabb...!!!

Baguskanlah Akhlaq dan perbuatanku sebagaimana Engkau telah membaguskan wajah dan bentuk tubuhku...

Fii biladil syam dimusim dingin menjelang mentari terbit...

Al Faqir ilallah...!!!

Abu Azzam Qaswarah Al Indonesy.