Menurut kantor berita Reuters, video yang menyebar luas di media sosial pada Selasa itu (08/03), melihatkan seorang pria berseragam polisi nasional Afghanistan menggigit lengan laki-laki yang disiksa tersebut. Sementara lainnya menendangi dan mencemoohnya.
Sebelumnya, portal alomanews.com menambahkan, pria malang tersebut diseret dengan mobil polisi. Kurang lebih 30 meter pria tersebut diseret di jalan beraspal. Sementara polisi dan tentara menyaksikan dengan tertawa.
Departemen Dalam Negeri Afghanistan membenarkan bahwa penyiksaan di dalam video tersebut terkait dengan anggota polisi. Pihaknya sudah meminta kepolisian pusat menyelidiki video tersebut.
“Sejumlah pria yang tidak diketahui identitasnya menyiksa laki-laki tertuduh pelaku bom bunuh diri di daerah Banjawi, Provinsi Kandahar,” kata Depdagri Afghanistan dalam pernyatannya, Rabu (09/03).
Selama ini polisi dan tentara Afghanistan dikenal melakukan penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap para tahanan. Lembaga HAM internasional telah memperingatkan hal tersebut.
Bahkan PBB mencatat dalam laporannya Februari tahun lalu, sepertiga tahanan Afghanistan mengalami penyiksaan dan perlakukan buruk.(kn)