Militan Negara Islam atau Islamic State (IS/ISIS) tengah mempersiapkan serangkaian serangan bom di Perancis jelang pelaksanaan turnamen sepak bola Euro 2016 bulan depan, hal ini disampaikan oleh kepala intelijen Perancis, Patrick Calvar.
Berbicara di hadapan komisi pertahanan parlemen Perancis, Calvar mengatakan ISIS akan melakukan kembali serangan pengeboman di beberapa tempat seperti yang mereka lakukan pada November tahun lalu yang menewaskan lebih dari 130 orang.
"Mereka akan mengulangi lagi aksi ini untuk menciptakan kepanikan maksimal. Jelas, Perancis adalah negara yang paling terancam dan kami tahu Daesh [ISIS] tengah merencanakan serangan baru," kata Calvar pada 10 Mei lalu, berdasarkan transkrip yang diperoleh Reuters pada Kamis (19/5).
Dia mengatakan ISIS kini memiliki tentara yang cukup untuk melakukan serangan baru, termasuk 645 warga Perancis yang saat ini berada di Suriah dan Irak, bergabung dengan kelompok militan.
Sebanyak 201 simpatisan IS, kata dia, mengancam Perancis dari negara-negara di kawasan.
Euro 2016 akan mulai pada 10 Juni dan berlangsung selama satu bulan di 10 stadion Perancis. Sekitar 2,5 juta orang diperkirakan akan menyaksikan 51 pertandingan sepak bola yang melibatkan 24 tim itu.
Disediakan juga "zona fans" bagi para suporter untuk nonton bersama pertandingan dari layar besar.
Pemerintah Perancis mengatakan telah meningkatkan keamanan jelang perhelatan tersebut. "Kami tidak akan mengendurkan penjagaan," kata Perdana Menteri Perancis Manuel Valls.(acw)
Berbicara di hadapan komisi pertahanan parlemen Perancis, Calvar mengatakan ISIS akan melakukan kembali serangan pengeboman di beberapa tempat seperti yang mereka lakukan pada November tahun lalu yang menewaskan lebih dari 130 orang.
"Mereka akan mengulangi lagi aksi ini untuk menciptakan kepanikan maksimal. Jelas, Perancis adalah negara yang paling terancam dan kami tahu Daesh [ISIS] tengah merencanakan serangan baru," kata Calvar pada 10 Mei lalu, berdasarkan transkrip yang diperoleh Reuters pada Kamis (19/5).
Dia mengatakan ISIS kini memiliki tentara yang cukup untuk melakukan serangan baru, termasuk 645 warga Perancis yang saat ini berada di Suriah dan Irak, bergabung dengan kelompok militan.
Sebanyak 201 simpatisan IS, kata dia, mengancam Perancis dari negara-negara di kawasan.
Euro 2016 akan mulai pada 10 Juni dan berlangsung selama satu bulan di 10 stadion Perancis. Sekitar 2,5 juta orang diperkirakan akan menyaksikan 51 pertandingan sepak bola yang melibatkan 24 tim itu.
Disediakan juga "zona fans" bagi para suporter untuk nonton bersama pertandingan dari layar besar.
Pemerintah Perancis mengatakan telah meningkatkan keamanan jelang perhelatan tersebut. "Kami tidak akan mengendurkan penjagaan," kata Perdana Menteri Perancis Manuel Valls.(acw)