Berita Islam Terkini – Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin Pramono mengungkapkan bahwa kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan potensi penyakit stroke lebih besar.
Berdasarkan hasil penelitian seperti dilansir tribunnews, orang yang memiliki jeda paling singkat antara makan dan tidur memiliki resiko lebih tinggi terkena stroke. Sementara orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah terkena stroke
Resiko berbahaya lainya yang disebabkan tidur setelah makan sahur adalah menyebabkan perut menjadi buncit. Hal ini disesbabkan saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut.
Dalam ajaran Islam larangan tidur setelah makan sahur juga ada, bahkan secara khusus Rasulullah bersabda akan larangan tidur setelah makan, karena dapat menyebabkan hati keras.
“Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.“(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.). [im/bit]
Berdasarkan hasil penelitian seperti dilansir tribunnews, orang yang memiliki jeda paling singkat antara makan dan tidur memiliki resiko lebih tinggi terkena stroke. Sementara orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah terkena stroke
Resiko berbahaya lainya yang disebabkan tidur setelah makan sahur adalah menyebabkan perut menjadi buncit. Hal ini disesbabkan saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut.
Dalam ajaran Islam larangan tidur setelah makan sahur juga ada, bahkan secara khusus Rasulullah bersabda akan larangan tidur setelah makan, karena dapat menyebabkan hati keras.
“Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.“(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.). [im/bit]