INILAH HAQIKAT SEBENARNYA AGAMA ISLAM ITU.





CEPAT BERSIHKAN OTAK ANDA DARI VIRUS ORIENTALIS
INILAH HAQIKAT SEBENARNYA AGAMA ISLAM ITU.
(Sebenarnya yang mencoreng citra Islam itu bukanlah pemotongan kepala orang-orang kafir dan penteroran mental mereka, akan tetapi yang mencoreng citra Islam itu adalah orang yang menginginkan Islam itu mengikuti cara Mandela dan Ghandi, yang tidak ada pembunuhan di dalamnya, tidak ada peperangan, tidak ada kekerasan, tidak ada darah, dan tidak ada pemenggalan leher, ini bukan ajaran Muhammad Ibnu Abdillah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diutus dengan pedang sebelum hari kiamat yang mana satu surat di dalam Al Qur’an dinamakan surat Muhammad sebagai Surat Al Qital (Perang). 

Ajaran-ajaran yang tidak ada hal-hal tadi hanyalah dien orang-orang nasrani yang mereka sendiri tidak mengambilnya, dan dien orang-orang Budha yang mana kaum Budhis berlepas diri dari sisi sikap damai di dalamnya. Islam itu agama kekuatan, agama peperangan, agama jihad, agama pemenggalan leher, dan agama penumpahan darah, bukan agama penyodoran pipi kiri kepada orang yang menempeleng pipi kananmu, akan tetapi Islam adalah agama pematahan tangan yang berani menghinakan orang muslim, siapa yang terbunuh demi membela hartanya atau jiwanya atau kehormatannya maka dia syahid.

Islam itu dien: yang wisata kaum prianya adalah jihad di jalan Allah, dan surganya ada di bawah kilatan pedang-pedang mereka yang merupakan kunci-kunci surga, tidak ada kehidupan hakiki bagi penganutnya kecuali dengan jihad, dan tujuan para prajurit tempurnya adalah mati di jalan agama mereka, dan tidak pelenyapan bagi kesusahan dan kegundahan mereka kecuali dengan memerangi musuh mereka, sebaik-baik penghidupan mereka adalah ghanimah peperangan, sebaik-baik pria mereka adalah yang banyak membunuhi musuh-musuh yang menyerang mereka dari segala penjuru, tidak ada kenikmatan usaha bagi mereka kecuali dengan sabetan pedang, dan tidak ada keindahan kehidupan bagi mereka kecuali di atas kuda perang, dan tidak ada yang menyenangkan mereka kecuali kematian di dalam pertempuran, dan mereka tidak mati kecuali setelah banyak membunuh musuh, dan tidak akan berkumpul orang muslim dan yang membunuhnya di dalam api neraka. Parfum mereka adalah debu kaki mereka dari front pertempuran, dan perhiasan mereka adalah darah yang ditumpahkan di jalan Allah sehingga menyirami bumi, bila telah berjumpa dengan Rabb mereka, maka mereka meminta untuk kembali ke dunia sepuluh kali karena ia melihat kemuliaan yang didapatkan, mereka meletakkan pedang-pedang mereka di atas pundak-pundak mereka yang masih bercucuran darah seraya berdesakan di pintu surga, di mana dikatakan kepada mereka: Siapa mereka itu?

 Dikatakan: Para syuhada mereka itu hidup lagi diberikan rizqi, mereka masuk surga Rabb mereka tanpa hisab dikarenakan mereka telah disakiti dan berperang di jalan-Nya..

Inilah Islam wahai para pemuda Islam, inilah dien yang Allah telah menjanjikan untuk memenangkannya di atas semua agama walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya: dengan dakwah bagi orang yang masih memiliki hati, dan dengan tombak bagi orang yang tidak tegak berdiri di atas jalan..barangsiapa menghadang di hadapan dakwahnya dan menghalangi tamkin dan keberkuasaannya di atas bumi serta merintangi kedaulatannya di atas semua aturan umat manusia, maka dihadapi dengan tajamnya pedang. Pemeluk dien ini diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka komitmen dengan Laa ilaaha illallaah, dan peperangan tidak berhenti sampai akhir umat ini memerangi Dajjal, dan senantiasa sekelompok dari umat ini berperang di jalan Allah, mereka tidak terganggu oleh orang yang menggembosi dan menyelisihi mereka, mereka unggul lagi menang mengalahkan musuh-musuhnya.

Dien yang tumbuhannya adalah serpihan-serpihan badan, penyiramannya adalah darah, dan dahan-dahannya adalah leher, ia di atas dan tidak ada yang lebih atas darinya, ia menguasai dan tidak dikuasai, ia menggiring dan tidak digiring, tidak tunduk di dalam hukumnya kepada selain Rabbul ‘Ibaad (Allah).

Dien: kaum prianya di siang hari adalah singa-singa, dan di malam harinya mereka adalah ahli ibadah, serta di dalam kehidupan adalah orang-orang yang zuhud, tidak diambil apa yang ada di atas kepala-kepala mereka kecuali dari bawah kaki-kaki mereka, mereka itu di tengah manusia adalah bintang, bagi kejayaan adalah alamat dan bagi kedaulatan adalah monumen, mereka menguasai bumi dan menjadi saksi atas manusia di hari Kiamat, mereka menggiring manusia dengan belenggu (untuk masuk surga) dan merekapun tidak menyiksa.

وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan hanya bagi Allahlah kejayaan itu, juga bagi Rasul-Nya dan bagi kaum mu’minin, akan tetapi orang-orang munafiq itu tidak mengetahui.” (Al Munafiqun: 8)

#Iwan Setiawan