Sopic, sebuah desa berpenduduk 2.000 orang yang dekat dengan ibu kota Belgrade, menuai kontroversi terkait kasus lama di mana gereja Ortodoks mereka yang telah berusia 150 tahun, St. Archangel Gabriel, tetap tertutup dan membutuhkan perbaikan setelah badai menyerang desa itu pada Juli 2014.
Sekarang, dalam sebuah surat yang diperoleh Anadolu Agency, beberapa warga mengatakan mereka akan masuk Islam secara massal kecuali pihak berwenang Serbia segera mengambil tindakan.
Dalam surat tertanggal 28 September lalu dan diarahkan ke kepala Gereja Ortodoks Serbia, Patriark Irinej, salah satu warga menulis:
“Jika kami tidak mendapatkan dukungan Anda, Tuhan mengampuni kami dan kami terpaksa akan masuk Islam untuk melindungi fasilitas kami di bawah undang-undang Republik Serbia.”
Predrag Lazarevic mengklaim bahwa ia menulis dan mengirim surat dengan dukungan dari banyak warga Sopic. Ia menggambarkan suratnya itu sebagai seruan pribadi agar mendapatkan perhatian dari pihak otoritas yang berwenang untuk segera mengambil tindakan.
#islampos