Dosa adalah tindakan yang melanggar norma atau
aturan yang telah ditetapkan Allah.
sahabat dunia islam sebagai manusia biasa kita tidak luput dari dosa, sesungguhnya Allah SWT maha pengampun sehingga allah memaafkan dosa yang telah di perbuat hambanya jika bertaubat.
sahabat dunia islam sebagai manusia biasa kita tidak luput dari dosa, sesungguhnya Allah SWT maha pengampun sehingga allah memaafkan dosa yang telah di perbuat hambanya jika bertaubat.
Namun sebagai orang beriman kita juga harus
menjauhi Dosa Dosa Besar, karena dosa besar hanya bisa di
tebus dengan hukuman yang sangat erat. Dan semoga kita jangan sampai melakukan
dosa yang paling besar yang tidak bisa i maafkan yaitu berbuat syirik.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas 10
Macam Dosa Besar Menurut Islam yang harus kita hindari dan tinggalkan.
- Syirik (Menyekutukan Allah SWT)
Syirik menurut bahasa berarti syarikat atau
sekutu . menurut istilah tauhid adalah perbuatan menyekutukan allah swt dengan
sesuatu selainnya yang seharusnya hanya di tujukan kepada allah swt , orangyang
melakukannya disebut dengan musyrik. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya”. (An Nisaa: 48).
Dan Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga”. (Al Maidah: 72)
- Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT
Berputus asa dari rahmat Allah SWT merupakan sifat
orang-orang sesat dan pesimis terhadap karunia-Nya merupakan sifat orang-orang
kafir. Karena mereka tidak mengetahui keluasan rahmat Rabbul ‘Aalamiin. Siapa
saja yang jatuh dalam perbuatan terlarang ini berarti ia telah memiliki sifat
yang sama dengan mereka. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir”.(Yusuf: 87).
- Merasa aman dari ancaman Allah SWT
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Tiadalah
yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Al A’raaf:
99)
- Berbuat durhaka kepada kedua orang tua
Orang yang paling banyak jasanya dan paling dekat
dengan kita adalah kedua orang tua kita, seseorang yang durhaka termasuk dosa
besar. Perbuatannya antara lain membentak, menghardik, berkata tidak sopan dan
lain-lain. Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua
orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagi
celaka’. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”. (Maryam: 32).
- Membunuh
Hak-hak yang paling utama bagi setiap manusia
yang dijamin pula oleh Islam adalah hak hidup, hak pemilikan, hak pemeliharaan
kehormatan, hak kemerdekaan, hak persamaan, dan hak menuntut ilmu pengetahuan.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu’min
dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya”. (An
Nisaa: 93).
- Menuduh wanita baik-baik berbuat zina
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang
lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat,
dan bagi mereka azab yang besar”. (An Nuur: 23)
- Memakan riba
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Orang-orang
yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”. (Al Baqarah:
275)
- Lari dari medan pertempuran
Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh
mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu,
kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran
itu. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di
waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan
diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan
membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat
buruklah tempat kembalinya”. (Al Anfaal: 16)
- Memakan harta anak yatim
Memakan harta anak yatim hukumnya haram dan
termasuk dosa besar. Banyak ayat AL-QUR’AN menjelaskan kepada kaum muslimin
untuk membantu mengasuh dan mendidik anak yatim, apabila anak yatim dianiyaya
dengan cara memakan hartanya, maka itu termasuk dosa besar. Tentang hal ini
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak
yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (An Nisaa: 10)
- Berbuat zina
Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang
menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yang saat ini cenderung
banyak terjadi di kalangan masyarakat, terutama remaja. Islam dengan Al Qur’an
dan sunah telah memasang bingkai bagi kehidupan manusia agar menjadi kehidupan
yang indah dan bersih dari kerusakan moral. Balasan Dosa Zina Di Dunia Dan
Akherat Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya
dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab
untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu”. (Al Furqaan:
68-69)
Di dalam al quran di sebutkan bahwa Allah akan
mengampunkan semua dosa kecuali syirik artinya dengan taubat nashuha dan
berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tsb insya Allah
akan diampunkan dan apabila dosa yang berkaitan dengan manusia misalnya
kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang di dzolimi.(bit)