DEN HAAG – Pemerintah Belanda telah menyatakan setuju untuk ikut serta dalam pertempuran melawan tentara Islamic State IS di Suriah, termasuk dengan melancarkan serangan udara.
Selama ini Negeri Kincir angin itu memang telah memiliki enam skuadron pesawat tempur F-16 di wilayah tersebut, namun perannya terbatas hanya untuk menghantam posisi-posisi ISIS di Irak saja.
“Kami telah memutuskan untuk memperhatikan permintaan sekutu-sekutu kami untuk memperluas daerah operasi F-16 kami ke wilayah sebelah timur Suriah untuk melemahkan jalur suplai ISIS dan kemampuan mereka untuk maju,” demikian pernyataan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang dilansir Reuters, Sabtu (30/1/2016).
Dengan keputusan ini, pesawat-pesawat tempur Belanda akan aktif di Suriah setidaknya sampai 1 Juli 2016, mengincar operasi dan kamp pelatihan ISIS.
Selain itu, Belanda juga mempertimbangkan untuk menyediakan peralatan dan pelatihan militer bagi pasukan Irak untuk menghadapi para militan.
#Risalah Risalah