HEBOH, MUADZIN DI MESIR MERUBAH BACAAN DALAM ADZAN SUBUH DENGAN KATA FACEBOOK



Mungkin niatnya memang bagus yaitu supaya tidak terlena dengan Facebook atau Fb sampai melupakan waktu sholat, seorang Muazin atau penyeru umat Islam buat melakukan sholat di Mesir ini merubah satu kalimat dalam kalimat Adzan. Menurut laporan seorang saksi kalimat adzan dalam sholat shubuh dari “ash-shalaatu khairum minan-nauum” yang artinya shalat iru lebih baik daripada tidur menjadi kalimat sindiran
‘Shalat itu lebih baik daripada bermain facebook’.

Banyak media merilis kejadian itu, Kementerian Agama Mesir menggelar sebuah penyelidikan lebih lanjut bersama pihak berwenang sesudah kejadian itu dilaporkan orang sesorang dan sesudah muazin itu dicopot jabatannya. Pastinya permasalahan itu menjadi perhatian dimata publik mesir dan sampai keluar negara. Bila memang merubah aturan kalimat adzan dengan seenaknya walaupun mempunyai niat yang baik adalah salah. Dan hal ini menjadi pelajaran bagi setiap orang selanjutnya. tetapi seorang muadzin itu membela dirinya dalam sebuah acara di tv mesir 10 PM, dia mengaku tidak melakukan hal tersebut.

Pada kesempatan itu, Muadzin yang merasa dirinya difitnah membeberkan pengakuannya jika dirinya tidak merasa mengerjakan hal konyol tersebut, walaupun pada kenyataannya publik Mesir sekarang ini tengah terlena dengan media sosial tersebut. Seperti yang dikutip dari merdeka, banyak warga disana yang tengah asyik dengan FB. Medsos di negara piramida tersebut memiliki kurang lebih enam juta pengguna aktif diantara yang terbesar di timur tengah.

Ketika diajukan pertanyaan dirinya tidak terima jika dituduh mengganti lafadz adzan subuh tersebut. sang muadzin menuturkan jika mesjid dimana dia melakukan adzan tengah menjadi target untuk dikuasai kelompok politik. Dia juga mengungkapkan dirinya tidak tahu menahu apapun terkait FB. Dan untuk protes pada pemitnah dirinya, dia pun mogok makan.

Di negara mesir Adzan juga sangat diperhatikan oleh pemerintah setempat dan tak heran bila kejadian tersebut menyedot perhatian banyak orang, seperti yang tengah terjadi. walaupun mempunyai niat yang baik tapi dianggap bidah besar. Kejadian ini terdengar pula ditelinga Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. dia meminta supaya tidak melanjutkan serta membebaskan muadzin tersebut yang juga merupakan ulama sebab dia sudah mengaku tidak pernah memakai kata FB.
#Aktudas