Makkah - Bau benda terbakar masih tercium cukup jelas
dari teras penginapan 403, hotel Sakab Al Baraka. Jemaah haji Indonesia
terlihat duduk-duduk santai di depan maupun di lobi hotel.
Para pekerja sibuk bolak-balik ke lantai 8 tempat kamar yang terbakar berada. Gara-gara kebakaran ini 1.024 jemaah haji sempat diungsikan dulu ke penginapan lain untuk sementara.
Kamis (17/9/2015), pukul 16.00 waktu setempat, jemaah sudah mulai kembali ke penginapan 403. Rencananya 12 jam lagi semua jemaah sudah bisa kembali semua ke penginapan.
Para pekerja sibuk bolak-balik ke lantai 8 tempat kamar yang terbakar berada. Gara-gara kebakaran ini 1.024 jemaah haji sempat diungsikan dulu ke penginapan lain untuk sementara.
Kamis (17/9/2015), pukul 16.00 waktu setempat, jemaah sudah mulai kembali ke penginapan 403. Rencananya 12 jam lagi semua jemaah sudah bisa kembali semua ke penginapan.
"Iya sudah mulai kembali tapi 1 sampai 3 dulu. Kita
bertahaplah," tutur Kepala Sektor 5 Muhammad Sholeh saat ditemui di hotel.
Lift sudah berfungsi lagi, sehingga jemaah yang sudah datang tidak perlu lagi menggunakan tangga darurat. Sebagian dari mereka sedang sibuk membersihkan kamar yang ditinggalkan mendadak dini hari tadi.
Naik ke lantai 8, bau terbakar kian pekat. Kali ini bercampur dengan aroma cat yang disapu pekerja ke dinding-dinding pudar karena kebakaran. Beberapa pekerja juga sibuk mengurai kabel-kabel listrik di kamar 810, tempat api berasal.
"Di dalam pakai alat listrik 900 w. Jadinya begini," ujar salah satu teknisi listrik dalam bahasa Inggris berlogat India.
Hanya satu kamar yang hangus dan gosong. Seperti masuk ke studio foto yang gelap, kamar yang diperuntukkan untuk 2 jemaah itu hitam legam. Semua dinding-dindingnya menghitam tertutup jelaga yang pekat.
Lift sudah berfungsi lagi, sehingga jemaah yang sudah datang tidak perlu lagi menggunakan tangga darurat. Sebagian dari mereka sedang sibuk membersihkan kamar yang ditinggalkan mendadak dini hari tadi.
Naik ke lantai 8, bau terbakar kian pekat. Kali ini bercampur dengan aroma cat yang disapu pekerja ke dinding-dinding pudar karena kebakaran. Beberapa pekerja juga sibuk mengurai kabel-kabel listrik di kamar 810, tempat api berasal.
"Di dalam pakai alat listrik 900 w. Jadinya begini," ujar salah satu teknisi listrik dalam bahasa Inggris berlogat India.
Hanya satu kamar yang hangus dan gosong. Seperti masuk ke studio foto yang gelap, kamar yang diperuntukkan untuk 2 jemaah itu hitam legam. Semua dinding-dindingnya menghitam tertutup jelaga yang pekat.
Di dasar lantai terdapat rangka rice cooker yang diduga
menjadi asal muasal api. Teronggok begitu saja di atas tempat tidur yang sudah
tinggal besinya saja.
"Alat listrik lupa dicabut. Pemilik baru sadar saat di mobil," tutur pemilik hotel Abdullah Quraisyi.
Agar kejadian serupa tidak muncul lagi pihak hotel akan memfasilitasi jemaah untuk memasak di lorong pintu darurat. Jemaah juga harus benar-benar memastikan tidak ada peralatan listrik yang menancap ke stop kontak ketika meninggalkan hotel.(bit)
"Alat listrik lupa dicabut. Pemilik baru sadar saat di mobil," tutur pemilik hotel Abdullah Quraisyi.
Agar kejadian serupa tidak muncul lagi pihak hotel akan memfasilitasi jemaah untuk memasak di lorong pintu darurat. Jemaah juga harus benar-benar memastikan tidak ada peralatan listrik yang menancap ke stop kontak ketika meninggalkan hotel.(bit)