PENANGKAPAN Ahmed Muhammed, 14, penemu jam yang dituduh membuat bom oleh gurunya, mendapat kecaman dari netizen di seluruh dunia. Banyak yang berkomentar penangkapan itu sebagai tindakan rasisme karena siswa tersebut seorang Muslim.
Tercatat sekira 100 ribu tweet pada Selasa (15/09/2015) dengan #IStandWithAhmed sebagai bentuk dukungan kepada remaja penemu jam itu.
Seperti komentar yang dilontarkan oleh @BUCKVBVRNES dalam twitternya, #IStandWithAhmed Ketika seorang anak putih membangun reaktor fusi nuklir itu keren, tetapi ketika seorang Muslim membuat sebuah jam, itu tidak.
“Jika ada yang memiliki peluang beasiswa Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) ada anak yang sangat cerdas di texas yang layak mendapatkannya #IStandWithAhmed,” tulis @Bear2theRight
Selain #IStandWithAhmed tersebar juga #EngineersForAhmed
@viinikka Catatan semua orang: Hampir semua penemuan terbuat dari sirkuit listrik. Tidak hanya bom. #EngineersForAhmed
Seperti diketahui, pada Senin (14/09/2015) Ahmed Muhammed ditahan lantaran menunjukan penemuan jam yang disangka bom oleh guru tekhniknya. Saat berita ini ditulis, Ahmed telah dibebaskan dan menghadiri undangan Obama.
#Islampos