Banyak orang
bertanya siapakah lucifer dalam islam? Pada agama kristen dikenal sosok Lucifer
yang merupakan seorang malaikat yg dibuang dari surga karna tidak mau bersujud
kepada Adam, siapakah sosok ini dalam Islam? ini adalah yang paling
mendekati.akan di bahas pula tentang kenapa wujud iblis dalam agama kristen itu
berupa kambing,semoga membantu
Allah
bertanya pada Azazel,”Mengapa kau enggan bersujud pada Adam?”,
Azazel menjawab,”Tiada yang patut kuagungkan selain Diri-Mu”.
Allah bertanya balik,”Kendati kau akan menerima kutukan-Ku?”.
Azazel menjawab,”Tidak mengapa, karena hasrat hatiku tak sudi condong pada yang lain. Hamba hanyalah seorang pecinta“.
Azazel menjawab,”Tiada yang patut kuagungkan selain Diri-Mu”.
Allah bertanya balik,”Kendati kau akan menerima kutukan-Ku?”.
Azazel menjawab,”Tidak mengapa, karena hasrat hatiku tak sudi condong pada yang lain. Hamba hanyalah seorang pecinta“.
Kemudian
Azazel bersyair:
“Kendati Kau
membakarku dengan Api Suci-Mu yang menyala-nyala untuk selamanya
aku tak akan pernah sudi tunduk pada kesadaran ego (manusiawi)
pernyataanku berasal dari hati yang tulus
dalam Cinta aku berjaya, bagaimana tidak?”
aku tak akan pernah sudi tunduk pada kesadaran ego (manusiawi)
pernyataanku berasal dari hati yang tulus
dalam Cinta aku berjaya, bagaimana tidak?”
Azazel
melanjutkan syairnya:
“Sesungguhnya
tiada jarak yang memisahkan Dikau denganku
ketika tujuan tercapai
kedekatan dan jarak adalah satu
kendati aku ditinggal menderita
keadaan itu akan menjadi karibku
jika Kasih itu satu, bagaimana kita bisa berpisah?
dalam kemurnian yang mutlak, Diri-Mu kuagungkan
bagi seorang hamba dengan hati yang benar
bagaimana dia menyembah sesuatu selain Dikau?”.
ketika tujuan tercapai
kedekatan dan jarak adalah satu
kendati aku ditinggal menderita
keadaan itu akan menjadi karibku
jika Kasih itu satu, bagaimana kita bisa berpisah?
dalam kemurnian yang mutlak, Diri-Mu kuagungkan
bagi seorang hamba dengan hati yang benar
bagaimana dia menyembah sesuatu selain Dikau?”.
Ribuan kali,
Allah memerintahkan Azazel supaya bersujud, bersujud!,
tetapi dia tetap
enggan, Dan bersyair lagi:
“Ya Allah,
segala sesuatu termasuk diriku ini adalah milik-Mu
Kau telah memberikanku pilihan
namun Kau telah menentukan pilihan-Mu bagiku
jika Kau melarangku dari bersujud, Kau adalah Pelarang
jika aku salah paham, jangan Kau tinggalkan daku
Jika Kau menginginkanku bersujud dihadapannya, hamba patuh
namun tak seorangpun lebih mengetahui tentang Maksud-Mu selain Nuraniku ini”
Kau telah memberikanku pilihan
namun Kau telah menentukan pilihan-Mu bagiku
jika Kau melarangku dari bersujud, Kau adalah Pelarang
jika aku salah paham, jangan Kau tinggalkan daku
Jika Kau menginginkanku bersujud dihadapannya, hamba patuh
namun tak seorangpun lebih mengetahui tentang Maksud-Mu selain Nuraniku ini”
Atas
penolakannya, Allah menganugerahkan “A highest gift” pada Azazel berupa kutukan
dan penderitaan. Dengan legowo, tanpa bertanya lagi, tanpa mengeluh, ia menerima
Anugerah-Nya yang Tertinggi, sekaligus terberat.
Sang Kekasih
bertanya (Allah),” Tidakkah kau menolak Anugerah-Ku?”.
Azazel, sang pencinta sejati menjawab,
”Dalam Cinta di sana ada penderitaan
di sana pula ada kesetiaan
dengan begitu, seorang pencinta menjadi sepenuhnya matang
berkat kelembutan dan keadilan Sang Kekasih.” Klaim Azazel yang mengatakan bahwa ia terbuat dari api dan Adam dari tanah, sehingga ia enggan bersujud, sangat simbolik.
Azazel, sang pencinta sejati menjawab,
”Dalam Cinta di sana ada penderitaan
di sana pula ada kesetiaan
dengan begitu, seorang pencinta menjadi sepenuhnya matang
berkat kelembutan dan keadilan Sang Kekasih.” Klaim Azazel yang mengatakan bahwa ia terbuat dari api dan Adam dari tanah, sehingga ia enggan bersujud, sangat simbolik.
'Azâzîl (Bahasa
Arab: عزازل, Inggris: Azazel, Izazil) adalah nama asli dari Iblis yang
merupakan pemimpin kelompok Syaitan. Menurut legenda bahwa sebelum
diciptakannya Adam, Azâzîl pernah menjadi Imam para Malaikat atau Sayyid
al-Malaikat (Penghulu para Malaikat),[1][2] Khazin al-Jannah (Bendaharawan
Surga) dan Abu al-Jan (Bapak para Jin).[3]
Etimologi
Azâzîl terdiri
atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'Allah' . Kata
al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan. atau
dapat diartikan sebagai mahluk yang membawa kesombongannya milik Allah
Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api. Kata al-‘azâz (العزاز) terdiri
dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zâ, alif, dan zâ yang kedua. Masing-masing
huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu menunjukkan perbuatan
pemiliknya.
Dari huruf ‘ain
muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zâ muncul kata zuhwu ‘sikap
takabur’, dari huruf alif muncul kata ibâ’ ‘pembangkangan’ dan istikbâr ‘sifat
angkuh’. Kesombongan, sikap takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan
sifat-sifat yang dimiliki iblis. Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl.
Julukan
Azâzîl
Azâzîl sangat
banyak memiliki julukan, seperti Sayidul Malaikat dan Khazinul Jannah.
Di setiap langit
ia memiliki julukan yang sangat bagus,adalah :
Langit
Pertama (ar-Rafii'ah)
al-Abid ahli
ibadah,
Dia akan akan
selalu berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk menggoda manusia agar tersesat
dari jalan-Nya.
Langit Kedua (al-Maa'uun)
ar-Raki ahli
ruku,
Dia mempunyai
kaidah-kaidah atau tata cara yang pasti dan tertata rapih serta sistematis
dalam menyesatkan seluruh umat manusia.
Langit Ketiga (al-Maziinah)
as-Saajid ahli
sujud,
dia tidak akan
pernah berpaling dan menyerah dari menggoda dan menyesatkan seluruh umat
manusia.
Langit
Keempat (az-Zahirah)
al-Khaasyi
selalu merendah dan takluk kepada Allah,
dia juga sangat
menghinakan serta merendahkan manusia yang dapat tergoda oleh bujuk rayuannya.
Langit Kelima (al-Muniirah)
al-Qaanit selalu
ta'at
dia tidak akan
pernah malas untuk menyesatkan dan menggoda seluruh umat manusia
Langit Keenam (al-Khaliishah)
al-Mujtahid
bersungguh-sungguh dalam beribadah,
Dia akan
senantasa bekerja dan berusaha untuk menyesatkan seluruh umat manusia
Langit
Ketujuh (al-Ajiibah)
az-Zahid
sederhana
Dalam menggoda
umat manusia dia menggunakan sarana dan prasarana kehidupan demi mencapai
tujuannya dalam menyesatkan seluruh umat manusia
Wujud Azâzîl Sebelum Penciptaan Adam
Sebelum dilaknat
oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap,
banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat
dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun dan masih banyak lagi.
Setelah
Penciptaan Adam
Setelah ia
enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah mengubahkan mukanya pada asalnya yang
sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah mengubah
kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas
punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera,
kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya
terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu,
taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh
helai.
Penangguhan
Umur Azâzîl
Azâzîl diberi
umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak
mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.
Permintaan
Azâzîl kepada Allah:
“ Berkata iblis:
Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia)
dibangkitkan.(Al-Hijr, 15:36) ”
Lalu Allah
menjawab:
“ Sesungguhnya
Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang
yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.(Shaad, 38)
#BastianPutratama