Berita Islam Terkini – Salah satu kelompok jihad di Gaza, Jaish al-Islam, dilaporkan telah berjanji setia kepada Negara Islam. Pernyataan singkat Jaish al-Islam pada hari Rabu lalu (9/9/2015) telah meningkatkan kehadiran IS secara resmi di Jalur Gaza. Pernyataan yang telah diposting di forum IS online, menyatakan Jaish al-Islam sebagai bagian tak terpisahkan dari Provinsi Sinai, cabang IS di Semenanjung Sinai Mesir, menurut Jerusalem Post.
“Kami, para prajurit dari Jaish al-Islam di Jalur Gaza dan pemimpin kami Mumtaz Dughmush, semoga Allah melindungi dia, kami menganggap diri kami untuk menjadi bagian integral dari Wilayat Sinai [IS di semenanjung Sinai],” kata pernyataan tersebut. “Kami membaiat Abu Bakar al-Baghdadi al-Quraisy, Khalifah untuk semua Muslim di wilayah Islam dan setiap tempat di mana umat Islam berada.”
Pernyataan itu melanjutkan: “Kami bersumpah untuk saudara-saudara kita itu, dengan kekuatan, kami tidak akan berhenti lakukan perjuangan kita melawan Yahudi dan kaum murtad di Gaza dan di Sinai sampai bendera Tauhid ditinggikan di atas mereka,” Kutipan Yerusalem Post.
Janji setia kelompok tersebut ke Negara Islam memberikan sinyal penguatan pengaruh IS di wilayah yang bergolak dari Gaza hingga ke Mesir dan sepanjang pantai Mediterania.
Jaish al-Islam, atau Tentara Islam, secara luas dianggap sebagai salah satu kelompok pemberontak yang melawan rezim Syiah Presiden Suriah Bashar Assad . Kelompok pejuang ini juga membantu Hamas, yang menguasai Gaza, untuk menculik tentara Israel Gilad Schalit. (Eramuslim)