Sumber tersebut mengatakan bahwa Rusia menargetkan desa Haritan, Tal Refaat dan Ghannanda menggunakan bom curah.
Korban tewas akibat serangan itu termasuk perempuan dan anak-anak.
Rusia memulai operasi udara di Suriah pada 30 September lalu dengan tujuan mendukung rezim yang diperangi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Sementara Kremlin mengatakan serangan udara mereka menargetkan kelompok ISIS, namun beberapa anggota aliansi NATO percaya Rusia menargetkan kelompok yang menentang Assad.
Setidaknya 250.000 orang tewas sejak konflik Suriah dimulai pada tahun 2011, menurut hitungan PBB.[NK.fq/islampos]