NK- Sebagaimana diberitakan Merdeka.com. kembali anggota dari Polres Seram Bagian Barat,
Kabupaten Seram Bagian Barat, mengamankan enam warga Maluku diduga terlibat
jaringan kelompok teror mengatasnamakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Enam warga itu ditangkap pada Sabtu (13/2).
Adapun ke enam warga tersebut di antaranya:
1. Septian Satrio Hutomo Suakar, umur 22 tahun, alamat batu merah RT 001/006 asal Maluku Tenggara.
2. Muhamad Tasrik alias Akbar, 25 tahun, pekerjaan wiraswasta jual pakian di amans, alamat belakang Hotel Wijaya Ambon.
3. Kasim Al Khalid, 30 tahun, pekerjaan wiraswasta (jualan barang rumah tangga) di ruko batumera, alamat Jalan Bunga Kebun Cengkeh Batu Merah.
4. Miqdad Al Aimanullah, 20 tahun, alamat Jalan Dermaga Kecamatan Namlea Kabupaten Buru.
5. Evendy Idris alias Edon, 27 tahun, pekerjaan wiraswasta pabrik springbet satelit, alamat kebun cengkeh
6. Risman alias bapak Ira, 36 tahun, wiraswasta jual pakaian di samping Hotel Wijaya Ambon, alamat belakang Hotel Wijaya kota Ambon. #md.com
Adapun ke enam warga tersebut di antaranya:
1. Septian Satrio Hutomo Suakar, umur 22 tahun, alamat batu merah RT 001/006 asal Maluku Tenggara.
2. Muhamad Tasrik alias Akbar, 25 tahun, pekerjaan wiraswasta jual pakian di amans, alamat belakang Hotel Wijaya Ambon.
3. Kasim Al Khalid, 30 tahun, pekerjaan wiraswasta (jualan barang rumah tangga) di ruko batumera, alamat Jalan Bunga Kebun Cengkeh Batu Merah.
4. Miqdad Al Aimanullah, 20 tahun, alamat Jalan Dermaga Kecamatan Namlea Kabupaten Buru.
5. Evendy Idris alias Edon, 27 tahun, pekerjaan wiraswasta pabrik springbet satelit, alamat kebun cengkeh
6. Risman alias bapak Ira, 36 tahun, wiraswasta jual pakaian di samping Hotel Wijaya Ambon, alamat belakang Hotel Wijaya kota Ambon. #md.com