Berita Islam Terkini, Jakarta –
Indonesia dibawah kepresidenan Jokowi diragukan keseriusannya mau membantu
kemerdekaan Rakyat Palestina, kenyataan yang terjadi berlainan dari apa yang
jokowi sampaikan saat memimpin rapat OKI baru-baru ini.
Sebagaimana yang disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang
Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan Indonesia
akan memboikot produk barang dan kebijakan yang dihasilkan di wilayah Palestina
yang masih diduduki Israel.
Menurut dia, pernyataan Presiden merujuk pada boikot atas kebijakan Israel mengenai
pendudukan atas Palestina.
"Yang dimaksud itu bukan hanya disempitkan pada produk barang tapi juga kebijakan yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Yang saya lihat dimaknai sebagai produk barangnya, sebenarnya bukan," kata Johan di kompleks Istana, Selasa, 9 Maret 2016.
Johan mencontohkan boikot kebijakan yang dimaksud misalnya larangan memasuki kompleks Al-aqsa. Menurut dia, keputusan memboikot kebijakan Israel atas Palestina sudah disepakati selama Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam.
"Jadi OKI itu harus berperan aktif, salah satunya keberadaan OKI harus punya kontribusi terhadap Palestina," tuturnya.
Dalam penutupan KTT OKI kemarin, Presiden Jokowi mengatakan OKI perlu meningkatkan tekanan terhadap Israel, misalnya dengan melakukan boikot produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
Presiden mengatakan terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina melalui sejumlah langkah konkret, yaitu “penguatan tekanan terhadap Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan”. (tmp)
"Yang dimaksud itu bukan hanya disempitkan pada produk barang tapi juga kebijakan yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Yang saya lihat dimaknai sebagai produk barangnya, sebenarnya bukan," kata Johan di kompleks Istana, Selasa, 9 Maret 2016.
Johan mencontohkan boikot kebijakan yang dimaksud misalnya larangan memasuki kompleks Al-aqsa. Menurut dia, keputusan memboikot kebijakan Israel atas Palestina sudah disepakati selama Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam.
"Jadi OKI itu harus berperan aktif, salah satunya keberadaan OKI harus punya kontribusi terhadap Palestina," tuturnya.
Dalam penutupan KTT OKI kemarin, Presiden Jokowi mengatakan OKI perlu meningkatkan tekanan terhadap Israel, misalnya dengan melakukan boikot produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
Presiden mengatakan terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina melalui sejumlah langkah konkret, yaitu “penguatan tekanan terhadap Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan”. (tmp)