Ulama Dan Tokoh Islam Serukan Persatuan "Perang" Melawan Ahok



Berita Islam Terkini--Ulama dan tokoh Islam menjaring beberapa kandidat calon Gubernur DKI Jakarta dari umat Islam (muslim) untuk melawan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam pertarungan Pilgub DKI Jakarta 2017. Mereka khawatir, Ahok yang memilih maju melalui jalur independen menang kembali.

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad Al Khaththath mengaku untuk menghilangkan kegalauan tersebut, perlu satu mekanisme elegan untuk menyatukan semua Calon Gubernur Muslim. Mekanisme itu adalah konvensi.

“Kami tokoh, ulama dan habib untuk mewujudkan Jakarta berkah, bersih dan beradab telah menemukan formulasi dengan jalan menggelar konvensi untuk mencari kandidat calon Gubernur muslim,” tegas Al Khaththath.

Hal itu terungkap dalam silahturami Ulama, Habib dan tokoh Jakarta dengan bakal calon Gubernur muslim DKI Jakarta bertema ‘Membangun Jakarta yang Sejahtera dan Berkah’ diinisiasi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (11/03/2016).

Lebih lanjut, Al Khaththath mengatakan, konvensi Calon Gubernur Muslim itu akan mengundang semua Calon Gubernur Muslim. Syaratnya, memiliki komitmen untuk maju bersama dan menang dalam pilgub dengan mengusung Satu Calon Gubernur Muslim yang paling unggul dalam konvensi.

Al Khaththath menyebutkan, beberapa nama kondang telah ikut mendaftar diantaranya Habib Ali Tohir, mantan Menpora Adhyaksa Dault, Ekonom Ichsanudin Noorsy, Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, M. Sanusi.

“Para calon harus siap menerima program yang pro rakyat kecil, juga siap menegakkan amar makruf nahi Mungkar,” ucap dia.

Selain itu, kata dia, juga harus siap mundur apabila tersangkut kasus korupsi karena tugas Gubernur muslim harus menciptakan pemerintahan yang bersih. “Paling penting adalah menerima program-program dari Majelis Tinggi Dewan Penilik Gubernur Muslim, dan menerapkan nilai-nilai Islam ke seluruh aspek di Jakarta,” tutur dia.

Lebih jauh, Al Khaththath menerangkan pihaknya telah membentuk tim untuk mengumpulkan KTP untuk memberikan dukungan terhadap calon Gubernur Muslim.  “Para pendukung nanti akan mendaftarkan cagub muslim itu ke KPUD untuk bertarung dalam Pilgub DKI 2017 head to head melawan Ahok. Selanjutnya para relawan melakukan kampanye besar-besaran sehingga nama  Gubernur Muslim hasil konvensi benar-benar berada di hati rakyat Jakarta,” pungkasnya.(sp)