RAQQA – Pemimpin Islamic State (IS/ISIS) Abu Bakr al Baghdadi dikabarkan tewas akibat serangan udara Amerika Serikat (AS) di Raqqa, Suriah pada Selasa, 14 Juni 2016. Namun, pihak AS belum dapat memastikan laporan tersebut.
Ini bukanlah pertama kalinya pimpinan ISIS itu dikabarkan tewas atau mengalami luka parah. Sebelumnya al Baghdadi dikabarkan mengalami luka parah akibat serangan AS di perbatasan Suriah, namun kabar itu ternyata tidak benar.
Pekan lalu, al Baghdadi juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat serangan pasukan koalisi, namun baik pihak AS maupun milisi Kurdi tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.
Terkait isu terbaru mengenai kematian al Baghdadi, juru bicara koalisi AS di Irak, Kolonel Chris Garver mengatakan kepada USA Today, Selasa, (14/6/2016) pihaknya mengetahui mengenai laporan dari kantor berita AhlulBayt dan Abna24 serta beberapa sumber media pro-Iran lainnya.
"Abu Bakr al-Baghdadi telah tewas oleh serangan udara koalisi di Raqqa pada hari kelima Ramadhan (Minggu)," tulis Abna24 pada Senin (13/6).
Stasiun televisi Irak, Al Sumariya juga mengklaim, sumber-sumber lokal di provinsi Nineveh di Irak melaporkan bahwa al-Baghdadi dan sejumlah pemimpin IS lainnya terluka dalam serangan bom koalisi. Namun dia tidak dapat mengonfirmasi kabar tersebut.
Grover mengatakan bahwa jika laporan tersebut benar, pihaknya tentu menyambutnya dengan baik. Akan tetapi, kematian al Baghdadi bukan berarti akhir dari pertempuran melawan ISIS, katanya.(acw)
Ini bukanlah pertama kalinya pimpinan ISIS itu dikabarkan tewas atau mengalami luka parah. Sebelumnya al Baghdadi dikabarkan mengalami luka parah akibat serangan AS di perbatasan Suriah, namun kabar itu ternyata tidak benar.
Pekan lalu, al Baghdadi juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat serangan pasukan koalisi, namun baik pihak AS maupun milisi Kurdi tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.
Terkait isu terbaru mengenai kematian al Baghdadi, juru bicara koalisi AS di Irak, Kolonel Chris Garver mengatakan kepada USA Today, Selasa, (14/6/2016) pihaknya mengetahui mengenai laporan dari kantor berita AhlulBayt dan Abna24 serta beberapa sumber media pro-Iran lainnya.
"Abu Bakr al-Baghdadi telah tewas oleh serangan udara koalisi di Raqqa pada hari kelima Ramadhan (Minggu)," tulis Abna24 pada Senin (13/6).
Stasiun televisi Irak, Al Sumariya juga mengklaim, sumber-sumber lokal di provinsi Nineveh di Irak melaporkan bahwa al-Baghdadi dan sejumlah pemimpin IS lainnya terluka dalam serangan bom koalisi. Namun dia tidak dapat mengonfirmasi kabar tersebut.
Grover mengatakan bahwa jika laporan tersebut benar, pihaknya tentu menyambutnya dengan baik. Akan tetapi, kematian al Baghdadi bukan berarti akhir dari pertempuran melawan ISIS, katanya.(acw)