NK - Meskipun pemerintah menghentikan dana berbuka puasa, namun pengurus Masjid Istiqlal seperti tidak mau mengecewakan warga Ibu kota yang ingin berbuka di masjid tersebut
Terbukti meskipun tidak ada dana dari pemerintah, kegiatan buka puasa bersama di Istiqlal selalu ramai dipadati warga. Hidangan yang dihadirkan pun terbilang cukup mewah.
Arief Munandar, salah seorang warga yang pernah berbuka puasa di Masjid Istiqlal mengatakan, sebelum berbuka dirinya diarahkan untuk menempati satu ruangan dan duduk bersama warga lainnya.
Setelah warga duduk dengan rapi, pengurus mulai membagikan Teh hangat, tiga butir kurma dan minuman ringan. Selanjutnya pengurus kembali membagikan nasi kotak yang berisi sayur dan lauk pauk.
“Untuk kita sih sudah terbilang mewah buka puasa di Istiqlal,” ujar seorang karyawan perusahaan swasta tersebut.
Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd Salam mengatakan, meskipun pemerintah tidak lagi memberikan dana, namun sumbangan yang datang bisa digunakan oleh panitia untuk mengadakan buka puasa bersama.
Adapun sumbangan dari Bank Bank yang menggunakan metode Syariah besarannya antara Rp5.000.000-20.000. Selain itu ada juga warga yang menyumbang.
”Buka puasa bersama di Istiqlal seperti sudah menjadi tradisi, untuk itu selalu kita adakan, bagimanapun caranya,” ujar Abd Salam (AN)