Dalam keterangan sumber internal yang minta dirahasiakan identitasnya pada akhir pekan kemarin mengatakan, “Jika ada yang ditepati, Organisas Liga Arab hanya menepati sedikit dari komitmen bantuan keuangan yang sebelumnya dijanjikan kepada Palestina.”
Sumber tersebut menambahkan, “Yang sebenarnya terjadi di dalam organisasi ini adalah bahwa masing-masing negara Arab dan pemerintahnya sudah tidak perduli lagi dengan permasalahan yang terjadi terhadap kota Al Quds dan Masjid Al Aqsha di Palestina.”
Menurut sumber tersebut, Aljazair dan beberapa negara Teluk adalah contoh sejumlah negara yang menepati janji mereka untuk membantu masalah keuangan pemerintah Palestina pada tahun 2015, dari sekian banyak negara-negara Arab yang tergabung dalam Organisasi Liga Arab. (Rassd/Ram/Eramuslim)