NK — Ustadz Aris Munandar Al Fattah dalam acara Tabligh
Akbar Nasional di masjid Agung Keraton Surakarta pada hari Ahad (19/4) kemarin
menyampaikan data yang konon didapatnya dari Badan Intelijen Negara, bahwa Indonesia
akan dijadikan Suriah kedua dalam rentang waktu 2018-2020. Saat ini,
Syiah sudah memiliki 10.000 pemuda yang sudah terlatih.
… ancaman PKI tinggal menunggu waktu, sebagaimana seorang
yang hamil 8,5 bulan. Jadi, menurut Ust. Aris, sesungguhnya ancaman bagi negeri
ini bukanlah ISIS maupun Islam radikal, namun
ancaman nyata yang sudah didepan mata adalah Syi’ah dan PKI…
Ustadz Aris juga menyebutkan adanya perwira aktif berpangkat kolonel yang menjadi anggota intelijen dalam bidang Komunis datang ke MUI mengatakan bahwa ancaman PKI tinggal menunggu waktu, sebagaimana seorang yang hamil 8,5 bulan. Jadi, menurut Ust. Aris, sesungguhnya ancaman bagi negeri ini bukanlah ISIS maupun Islam radikal, namun ancaman nyata yang sudah didepan mata adalah Syi’ah dan PKI.
Beliau juga meminta kita mencermati hadirnya 2 kapal perang Iran pada akhir bulan Februari 2015 , jangan pernah dianggap sebagai sesuatu yang lazim dan masalah yang remeh. Basis kekuatan juga telah mereka bangun dengan mendatangkan Imigran gelap yang berjumlah lebih dari 6.500 orang yang tersebar di berbagai daerah. Ini jelas merupakan upaya mereka dalam mempersiapkan revolusi secara nyata dan jelas amat berbahaya.
Perlu dicatat bahwa kini Indonesia mulai gandeng Syiah Iran dalam rangka memerangi Islam dan mujahidin. Selain agama sesat Syiah sudah merencanakan revolusi di Indonesia sejak lama, nampaknya rezim pun seolah memberi lampu hijau dan memfasilitasi rencana tersebut.
#Waislama news