Bismillahirrahmanirrahim
الحمد لله رب العلمین و الصلوة والسلام علی سیدالأنبیاء والمرسلین محمد
وعلی آله وأصحابه أجمعین وبعد
[أذن للذين يقاتلون بأنهم ظلموا وإن الله على نصرهم لقدير ([الحج:
39):hقال الله تعالی
Untuk seluruh umat Muslimin, terutama untuk kaum Muslimin dan Mujahidin di
Afghanistan!
السلام علیکم ورحمة الله وبرکاته
Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda pada dua kesempatan yang
berbahagia ini, yaitu: Hari Raya Idul Fitri dan penaklukan yang signifikan di medan Jihad. Dengan tulus
saya mendoakan yang terbaik bagi kita semua. Semoga Allah, Yang Mahakuasa,
menerima semua amal ibadah Anda, sedekah dan seluruh perbuatan baik yang
berkaitan dengan bulan suci Ramadhan! Amin.Semua penaklukan ini adalah hasil dari dukungan abadi Allah SWT diikuti oleh pengorbanan yang tak terhitung, usaha dan dukungan dari Mujahidin Afghanistan. Saya berdoa kepada Allah, Yang Mahakuasa, agar mereka semua diberikan ganjaran yang pantas atas pengabdian dan pengorbanan mereka.
Hari ini adalah momen untuk mengucap rasa syukur yang dalam dan kehormatan besar bagi saya untuk berbagi perasaan saya dengan Anda pada Hari yang Fitri dan penuh berkah ini. Umat Islam saling mengucapkan selamat satu sama lain pada hari-hari ini, saling berdoa untuk kesejahteraan mereka dan mengekspresikan ketulusan, persaudaraan dan rasa simpati mereka dalam suasana penuh dengan persaudaraan agama.
Saya ingin merebut kesempatan yang penuh berkah ini, untuk menjelaskan beberapa masalah yang terjadi pada masa lalu dan saat ini ketika sedang berlangsungnya perjuangan jihad Imarah Islam Afghanistan.
1. Invasi Afghanistan oleh aliansi penjajah yang dipimpin oleh Amerika pada kenyataannya merupakan agresi brutal yang sangat eksplisit. Hal ini bertentangan dengan semua prinsip manusiawi. Pada bagian yang tidak terpisahkan dari umat Islam, inisiasi Jihad Suci terhadap agresi ini menjadi kewajiban individu yang mengikat atas kita. Sebagai Allah SWT berfirman:
[وقاتلوا في سبيل الله الذين يقاتلونكم …)[البقرة: 190)
“Dan berperang di jalan Allah terhadap mereka yang memerangi kamu, tetapi
janganlah kamu melampaui batas Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang
melampaui batas.” (Al-Baqarah – 190)Sesuai dengan kewajiban agama, ada lebih dari seribu lima ratus ulama dari negara kita mengeluarkan Keputusan Jihad Suci untuk Imarah Islam yang kemudian disetujui oleh para ulama yang haq di seluruh dunia. Sesuai dengan cahaya petunjuk agama ini, Jihad saat ini adalah suatu kewajiban seperti di awal masa pendudukan asing. Karena tanah air kaum Muslimin, Afghanistan, masih berada di bawah penjajahan. Tanah dan langit Afghan pun masih dikendalikan oleh penjajah. Satu-satunya perbedaan kecil adalah setelah menderita korban dalam jumlah besar dan kerugian finansial yang besar, pasukan pendudukan asing telah mengurangi jumlah pasukan mereka dan membatasi diri dengan penjagaan ketat basis-basis pertahanan.
Untuk mengisi kekosongan ini, pasukan penjajah mengirim beberapa tokoh terkenal dari masyarakat kita, pasukan tentara bayaran yang dilatih oleh badan-badan intelijen asing dan beberapa anak muda yang naif di pasukan keamanan Afghanistan yang didukung secara finansial, logistik dan bahkan secara langsung oleh kekuatan pasukan penjajah ketika mereka ditekan oleh Mujahidin. Oleh karena itu, masih wajib hukumnya atas kita untuk melanjutkan jalan suci Jihad kami untuk membebaskan tanah air kita tercinta dan mengembalikan sistem Islam.
Memang benar bahwa sejumlah wilayah besar negara ini telah dibebaskan oleh Mujahidin tapi perjuangan jihad kami akan berlanjut sampai kaum kafir yang menjajah negara kita terkalahkan dan sistem Islam yang murni telah diimplementasikan.
Dalam berbagai kesempatan, bahkan, melakukan kebijakan pembicaraan tatap muka dengan pihak kaum kuffar yang menjadi musuh para mujahid. Jika kita melihat ke dalam aturan agama kita, kita dapat menemukan bahwa pertemuan dan interaksi, bahkan mengambil jalan damai dengan musuh tidaklah dilarang. Tetapi apa yang diharamkan bagi kita adalah menyimpang dari cita-cita luhur Islam dan melanggar prinsip-prinsip agama.
Oleh karena itu, tujuan di balik upaya kami adalah mengatur strategi politik serta kontak dan interaksi dengan negara-negara di dunia dan di dalam neger sendiri untuk mengakhiri penjajahan dan untuk membangun sistem Islam di negara kita. Ini adalah hak kami yang sah untuk memanfaatkan semua jalur hukum agar perjuangan ini menjadi lebih terorganisir dan bertanggung jawab, kita bertanggung jawab kepada umat kita, kita adalah bagian integral dari masyarakat dan mengandalkan satu sama lain. Seluruh pihak Mujahidin dan sebangsanya harus yakin bahwa dalam proses ini, saya akan teguh membela hak-hak hukum. Kami telah membentuk ‘Kantor Politik’ untuk urusan politik, yang bertanggung jawab mengawasi dan melakukan semua kegiatan politik.
3. Kami mendesak persatuan barisan Jihad di Afghanistan. Karena, pertama, itu adalah perintah Allah SWT dan kedua, buah dari keberhasilan Jihad melawan Uni Soviet telah hilang sebagai konsekuensi yang tak terelakkan dari banyaknya faksi-faksi yang bermunculan.
Allah SWT telah mengatakan tentang kesatuan Jihad depan:
(إن الله يحب الذين يقاتلون في سبيله صفا كأنهم بنيان مرصوص) (4
الصف)
Pada kesempatan lain, Al-Quran dengan tegas melarang semua perselisihan,
perbedaan dan perengketaan dalam kata-kata eksplisit berikut ini:
(وأطيعوا الله ورسوله ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم واصبروا إن الله
مع الصابرين) (46 الانفال)
“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama dengan
orang-orang yang sabar,” (Al-Anfal-46).Dan Nabi kita SAW mengatakan:
{لا يلدغ المؤمن من جحر واحد مرتين} {رواه البخاري}
“ Orang-orang beriman tidak tersengat dua kali dari lubang yang sama.” (HR
Bukhari).Karena mempertahankan kesatuan barisan Jihad di negara kita adalah suatu kewajiban agama, maka kami mengarahkan seluruh Mujahidin kami untuk menjaga persatuan dan secara tegas mencegah semua elemen-elemen yang mencoba untuk membuat perbedaan, merusak barisan Jihad ini atau mencoba untuk membubarkan Mujahidin.
Para pejuang Taliban
4. Nabi Muhammad SAW mengatakan:
المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يخذله ولا يحقره التقوى هاهنا “ويشير
إلى صدره ثلاث مرات,” بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم كل المسلم على المسلم
حرام دمه وماله وعرض- رواه مسلم و احمد
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, tidak layak untuk
saling menzhalimi, berbohong kepadanya dan acuh kepadanya. Taqwa itu ada disini
(beliau sambil menunjuk dadanya 3 kali). Cukuplah seseorang dikatakan jahat
jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Haram bagi seorang muslim dari
muslim yang lainnya, darahnya, hartanya, dan harga dirinya” (HR. Muslim)Mengingat sabda Nabi kita SAW dan karena kita bagian dari anggota masyarakat Muslim, kita memandang setiap Muslim sebagai saudara kita dan kita secara resmi mengakui hak-hak yang sah dari semua warga Afghanistan termasuk minoritas sebagai tugas agama kami.
Pembentukan Imarah Islam Afghanistan yang terdiri dari orang-orang saleh dan terpelajar dari semua bidang dan dari seluruh wilayah dari negara kita. Kita belajar banyak dari pengalaman sebelumnya selama 36 tahun. Terutama dari tanggung jawab yang dipikul selama dua puluh tahun terakhir, maka tidak ada yang harus khawatir tentang apa yang akan terjadi jika Imarah Islam maju meraih kekuasaan. Saya meyakinkan Anda bahwa perubahan yang akan datang sama sekali tidak menyerupai situasi setelah runtuhnya rezim komunis ketika semuanya terbalik. Tidak ada perbedaan pendapat dalam komandan-komandan Jihad seperti di masa lalu.
Kali ini, setiap perkembangan di seluruh negeri akan dipertahankan, aset nasional dan prestasi sektor swasta akan dipertahankan, martabat semua individu dan masyarakat dari negara akan dihormati, pemerintah Afghanistan yang akuntabel, transparan, profesional dan inklusif akan dipersiapkan untuk memenuhi kedua kebutuhan; baik kebutuhan duniawi maupun kebutuhan ukhrowi (agama) dari bangsa Afghanistan. Kami selalu mencoba, di bawah landasan cahaya prinsip-prinsip Islam dan kepentingan nasional, untuk menjaga hubungan baik dan timbal balik dengan semua negara tetangga, negara-negara regional dan dunia sehingga negara Afghanistan akan mengamankan kecurigaan pihak eksternal serta perbedaan internal.
5. Beberapa kalangan menuduh Mujahidin menjadi agen dari Pakistan dan Iran. Ini merupakan vonis yang tidak adil sama sekali karena tidak ada sejarah masa lalu maupun keadaan yang berlaku saat ini membuktikan pernyataan ini. Sejarah yang akan datang juga akan menjadi saksi terhadap tuduhan palsu, Insya Allah.
Namun demikian, bahwa kita telah berusaha menjaga hubungan baik, tidak hanya dengan Pakistan dan Iran, tetapi juga negara-negara tetangga lainnya itu adalah fakta. Sama seperti terhadap orang-orang Pakistan dan Iran, kami telah menjadi simpatisan baik dari semua pihak dan negara tetangga, negara-negara regional dan dunia. Dan kami bertekad untuk mengejar kebijakan yang bijaksana ini.
Kami menyerukan kepada semua orang yang memiliki kecerdasan tidak tertipu oleh propaganda tak berdasar dari intelijen musuh. Daerah Imarah Islam yang luas menyebar dari Badakhshan ke Kandahar, dari Faryab ke Paktia dan dari Herat ke Nangarhar, yang hampir meliputi seluruh negara dapat dibebaskan tanpa dukungan asing. Jika bantuan luar negeri sedemikian efektif maka itu dapat mengobati luka pemerintahan Kabul yang menikmati dukungan tak terbatas dari lima puluh negara.
Mereka bebas mendapatkan senjata dan tenaga kerja dari luar negeri, bahkan para pemimpin mereka dibesarkan dan dilatih oleh orang asing. Tapi tak satu pun dari ketentuan tersebut dapat memberikan stabilisasi bagi mereka, bukannya malah kehilangan wilayah setiap hari. Oleh karena itu, jika kita tidak didukung oleh Allah SWT serta umat yang saleh dan bersemangat dalam Jihad, bagaimana bisa mungkin bagi kita untuk memiliki perlawanan yang tak seimbang ini berkelanjutan selama empat belas tahun terhadap kekuatan militer utama dunia dengan dukungan signifikan dan dukungan diam-diam salah satu atau dua negara tetangga? Tanpa ragu, tidak ada pikiran waras yang akan pernah menerima omong kosong ini.
Oleh karena itu saudara-saudara Muslim kami, baik yang dekat maupun yang jauh, janganlah menjadi korban propaganda musuh. Karena musuh tidak hanya licik, tetapi juga cerdas dan memiliki perlengkapan yang baik. Mereka mampu menyampaikan dan menyebarkan rumor dan propaganda terhadap umat Islam dan gerakan Islam kepada seluruh dunia. Oleh karena itu semua umat Islam harus tetap waspada dan cerdas dilengkapi dengan kekuatan iman dan ketajaman spiritual.
6. Beberapa orang, tanpa memiliki bukti yang jelas, menuding bahwa Imarah Islam menentang semua perkembangan terbaru, teknologi dan sumber daya modern. Padahal, biaya pengeluaran secara keseluruhan pada sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lebih besar dari madrasah agama tradisional pada masa pemerintahan Imarah Islam. Sebanyak 20% dari anggaran Imarah dialokasikan untuk pendidikan dan pelatihan. Studi Kontemporer direkomendasikan oleh para ulama kita karena hal itu wajib menurut ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Kitab Suci-Nya:
(وأعدوا لهم ما استطعتم من قوة ومن رباط الخيل ترهبون به عدو الله
وعدوكم …) (الانفال 60)
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu)
kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu ..” (Al-Anfal – 60)Ayat di atas menekankan pada setiap kemungkinan persiapan untuk melawan musuh. Dan karena Jihad adalah kewajiban yang sangat diperlukan untuk umat Islam saat ini, maka teknologi modern untuk memerangi musuh tidak bisa didapatkan atau dimanfaatkan tanpa memiliki pengetahuan sebelumnya dari ilmu modern dan percobaan-percobaan ilmiah terbaru.
Demikian pula pengobatan luka Mujahidin dan perawatan kesehatan umat, membebaskan diri dari ketergantungan musuh dalam hal teknis, industri, pertanian dan berbagai kehidupan lainnya serta melayani kaum Muslimin secara benar dan program swasembada masyarakat Islam memerlukan keunggulan kami dalam ilmu pengetahuan yang modern. Ini adalah aturan mapan dalam hukum Islam bahwa memenuhi sesuatu perkara yang wajib adalah wajib.
Oleh karena itu Imarah Islam menyadari nilai dan pentingnya ilmu modern dan sumber dalam penegakan hukum Syariah kami. Buktinya adalah bahwa Mujahidin memfasilitasi penelitian baik ilmu agama dan ilmu modern bagi generasi muda tanah air kita tercinta di semua wilayah di bawah kendali mereka.
7. Saya ingin mengingatkan semua Mujahidin bahwa jika mereka mematuhi dua hal maka kemenangan akhirnya akan menjadi milik mereka. Pertama, mereka harus bertujuan untuk meraih ridha Allah SWT dalam semua perbuatan mereka. Mereka harus mempertahankan loyalitas mereka pada keimanan mereka, Imarah Islam dan para pemimpin mereka yang mengikuti panduan Kitab Suci Al-Quran.
(ياأيها الذين آمنوا إن تنصروا الله ینصرکم و یثبت أقدامکم.) (محمد
7)
“Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong agama Allah, niscaya
Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” (Muhammad – 7)Kedua, Nabi kita (saw) bersabda:
(ليس منا من لم يرحم صغيرنا ولم يوقر كبيرنا) (ترمذي)
“Mereka yang tidak memiliki belas kasihan pada anak-anak dan tidak
menghormati orangtua bukanlah termasuk golongan kami,” (HR Tirmidzi)Jadi, jika Anda berurusan dengan orang-orang berlemah-lembutlah, lakukan dengan cinta dan sopan santun. Perlakukan orang tua mereka sebagai orang tua Anda sendiri dan anak-anak mereka sebagai saudara dan anak-anak Anda sendiri. Perlindungan dari nyawa dan harta orang-orang sipil (yang tidak memerangi Imarah) adalah tanggung jawab keislaman dan kemanusiaan Anda.
Terutama dalam perencanaan militer Anda, ambillah semua tindakan yang memungkinkan untuk menghindari kerugian sipil dan korban. Jika Anda melirik sejarah, dengan jelas akan terlihat bahwa orang yang telah mengkhianati agama suci Allah atau telah dipandang rendah oleh bangsa ini karena telah gagal dalam perkara ini.
Nabi Muhammad SAW mengatakan:
(أکمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا) (رواه ابوداود)
“Yang paling sempurna di antara orang-orang mukmin adalah yang bagus
akhlaknya,” Diriwayatkan oleh Abu Daud.Maka, raihlah kemenangan atas bangsa ini dengan perilaku yang baik.
8. Wahai Mujahidin! Sebagaimana Allah SWT telah membuka lebar-lebar pintu kemenangan untuk Anda. Lakukan yang terbaik untuk mengundang dan membimbing lawanmu ke jalan yang benar dan berikan mereka kondisi hidup yang aman dan terhormat. Alih-alih membunuh mereka, lebih baik mendakwahi mereka supaya bergabung dengan komunitas kita. Kita pasti akan merasa menderita karena adanya janda dan anak yatim mereka. Orang-orang yang mengendalikan amarah dan memaafkan mereka dijunjung tinggi oleh Allah SWT sebagaimana firman Allah:
(والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين) (آل عمران
(134)
“Dan orang-orang yang menahan amarah, dan mengampuni manusia, dan Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik,” (Al-Imran – 134)9. Muslim dari seluruh dunia dan khususnya umat Islam di Afghanistan diminta untuk meningkatkan dukungan fisik dan keuangan mereka kepada Mujahidin di tengah-tengah proses kemenangan saat ini, karena pada saat yang sama kita terus-menerus diberkahi dengan perpanjangan waktu selama empat belas tahun terakhir. Anda harus ingat bahwa Jihad adalah kewajiban individu pada setiap Muslim. Jika salah seorang tidak dapat berpartisipasi dalam bidang Jihad fisik, ia dapat melaksanakan tugasnya dengan memperluas dukungan finansial atau politik atau budaya dengan Mujahidin. Nabi kita SAW mengatakan:
(من جهز غازيا في سبيل الله فقد غزا, ومن خلف غازيا في سبيل الله
بخير فقد غزا) (متفق علیه)
“Barang siapa yang membekali pejuang di jalan Allah maka sungguh ia telah
berperang, dan barang siapa yang menyantuni keluarganya dengan kebaikan maka
sungguh ia telah berperang,” (Muttafaq alaih)10. Untuk mengakhiri pidato ini, saya meminta semua pemimpin dan umat Islam sedunia untuk menjaga persatuan dan persaudaraan di antara mereka sendiri dan tidak membiarkan perbedaan internal untuk melemahkan barisan mereka. Kebijakan toleransi, kesabaran, kecerdasan dan ketaatan pada syariah Islam harus diadopsi. Saya ingin mengingatkan semua saudara kita yang bersimpati pada jihad untuk memperluas dukungan penuh mereka kepada keluarga korban dari para syuhada, tahanan, anak yatim yang cacat, fakir miskin dan Mujahidin di garis depan yang berjaga selama hari-hari bahagia Idul Fitri. Mereka seharusnya tidak ditinggalkan sendirian dan harus selalu disokong karena itulah sumber kesuksesan dan kemakmuran di dunia ini juga dunia akhirat. Saya mengharapkan yang terbaik kepada Anda semua, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
(وافعلوا الخير لعلكم تفلحون) (الحج – 77)
Sekali lagi, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri di kesempatan
yang berbahagia ini, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.Pelayan Islam, Amirul Mukminin Mullah Muhammad Omar Mujahid
Penulis: Fajar Shadiq
Sumber: Shahamat,bit